Saturday, November 19, 2022

Menilik Festival Film Dokumenter: International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) di Belanda

 Dalam edisi #mengenalBelanda lebih lagi, kali ini Karta Pustaka Yogyakarta akan menyajikan info sangat menarik bagi kalian penikmat dunia perfilman.




        Omong-omong soal Belanda, gambaran atau stereotip masyarakat terhadap Belanda biasanya berdasar pada kotanya yang bersih, tempat-tempat menarik untuk dikunjungi, kualitas pendidikan yang memukau, dan gambaran-gambaran lain yang tentunya sudah banyak diperbincangkan. Tetapi, pernah tidak sih para sobat Karta Pustaka mendengar tentang dunia perfilman Belanda? Jika kita membahas tentang dunia perfilman, pasti dibenak para sobat Karta Pustaka, Belanda kurang mencolok jika dibandingkan dengan negara tetangganya Inggris dan Perancis. Tapi jangan salah, Belanda melahirkan banyak sutradara film dokumenter terkenal sepanjang masa, seperti Joris Ivens, Bert Haanstra, Herman van der Horst, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya sutradara film dokumenter ini, tentunya Belanda juga menghasilkan banyak film-film dokumenter yang terkenal di internasional. Salah satu bukti nyata Belanda terkenal dengan dunia film dokumenternya yaitu  dengan adanya International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA).

            Bagi para pecinta film dokumenter tentunya sudah tidak asing lagi dengan IDFA. IDFA atau International Documentary Film Festival Amsterdam merupakan festival dokumenter terbesar di dunia. Muncul sejak tahun 1988, IDFA menghadirkan berbagai film dokumenter dari berbagai belahan dunia yang tentunya akan memanjakan para pecinta film dokumenter. Festival tahunan ini akan berlangsung dari tanggal 9-20 November 2022 di Belanda. International Documentary Film Festival Amsterdam ini mampu menarik  kurang lebih 165.000 pengunjung setiap tahunnya. Banyaknya antusias baik dari warga lokal ataupun dari turis asing yang berdatangan langsung ke Belanda, menambah nuansa yang berkesan dan memorable.



            IDFA diselenggarakan diberbagai bioskop di Amsterdam seperti ARTIS-Planetarium - Plantage Kerklaan 591, De Balie – Kleine-Gartmanplantsoen 10, Vlaams Cultuurhuis de Brakke Grond – Nes 45, dan masih banyak lagi. Tetapi, bagi para penikmat film dokumenter yang lebih suka menyendiri atau malas untuk berpergian keluar rumah, IDFA juga bisa dinikmati secara online dirumah. Tetapi perlu digaris bawahi, Pertunjukan online IDFA hanya dapat dilihat dari alamat IP Belanda. Ini berkaitan dengan hak internasional dan fungsi festival seperti IDFA. Di tahun ini, harga tiket IDFA untuk pertunjukan reguler di bioskop yaitu €11,50 atau sekitar Rp 177.787. Sedangkan harga untuk pertunjukan online atau IDFA voor Thuis adalah €8,50 atau sekitar Rp 131. 408.

Nah, sangat menarik yaa. Jadi gimana, apakah ada dari para sobat Karta Pustaka yang memiliki minat di dunia film dokumenter? Tertarik untuk mengunjungi langsung festival ini di Belanda?

Ingin tahu lebih banyak mengenai destinasi wisata menarik di Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka