Friday, November 21, 2025

Potensi Rp239,4 Miliar di Belanda dalam Misi Dagang Rempah "Where Spices Tell Stories"

 

Potensi Rp239,4 Miliar di Belanda dalam Misi Dagang Rempah "Where Spices Tell Stories"

Sebuah gambar berisi pakaian, Wajah manusia, orang, pria

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Pada 29 oktober-1November 2025 Kemendag atau Kementrian Perdagangan Republik Indonesia berhasil melaksanakan misi dagang berjudul "Where Spices Tell Stories” di Amsterdam, Belanda. Keberhasilan ini menjadi bukti positif dari peningkatan ekspor dalam sektor rempah dan bumbu Nusantara yang mencapai USD 14,6 juta atau sekitar 239,4 miliar. Wah, bangga banget!

Fajarini Puntodewi sebagai Direktur Jendral Pengembangan Nasional Kemendag menyampaikan langsung akan keberhasilan ini melalui forum bisnis dan penjajakan kerja sama (business matching) yang diselenggarakan di Amsterdam pada 30 Oktober lalu. Forum bisnis ini mempertemukan para pelaku usaha Indonesia untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada buyer asal Belanda, Prancis, dan Jerman secara langsung. Produk-produk seperti pala, lada putih, kunyit, jahe, serta bumbu siap pakai menjadi primadona tersendiri. Produk-produk unggulan ini juga memiliki potensi untuk memenuhi permintaan pasar organik dan berkelanjutan di Eropa yang terus meningkat.

Sebuah gambar berisi bahan, bumbu, Masala, Berbere

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Program ini diikuti oleh sepuluh pelaku usaha Indonesia, yakni PT Java Spices, PT Java Agro Spices, PT Nestra Kottama Indonesia, PT Costalia Finnasa Fusionel, PT True Spices Indonesia, PT Halalan Thayyiban Indonesia, PT Kabong Tanipala Maluku, CV Mekanira Nusantara, Brightline Indonesia, dan Koperasi Citra Nusantara Maju. Mereka mendapat kesempatan langsung untuk menjajaki kerja sama dagang dengan mitra Eropa, serta memperluas jejaring distribusi di Belanda yang dikenal sebagai “pintu gerbang” perdagangan Eropa. Selain forum bisnis, para peserta juga mengunjungi beberapa importir besar seperti Amboina, Nesia Food BV, Bina BV, dan INA Trading/Furnilux untuk mempelajari pola impor dan distribusi produk rempah dipasar Belanda.

Sebuah gambar berisi pakaian, orang, alas kaki, pria

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Selain fokus pada perdagangan komoditas ekspor, misi ini juga ikut memperkuat strategi promosi kuliner Indonesia melalui program "Rasa Rempah Indonesia (S’RASA)". Kemendag memverifikasi dua restoran Indonesia di Amsterdam, yaitu Waroeng Barokah dan Toko Kalimantan, sebagai mitra program. S’RASA bertujuan memanfaatkan lebih dari 400 bisnis kuliner Indonesia di Belanda sebagai etalase untuk mempromosikan rempah dan pariwisata Indonesia di kancah global, ujar Puntodewi.

Pencapaian luar biasa ini memberikan sinyal positif dalam peningkatan ekspor rempah Indonesia dan memperlihatkan tingginya minat pasar Eropa. Dimana pada tahun 2024, ekspor rempah Indonesia ke Belanda tercatat senilai USD 31 juta, bagian dari total perdagangan kedua negara yang mencapai USD 5,7 miliar dan menempatkan Indonesia di urutan 13 pemasok bumbu terbesar di Belanda. Wah, ternyata dunia ekspor kita sudah sangat banyak berkembang dan terlihat di pasar Eropa, ya sobat! Semoga hal ini bisa terus meningkat kedepannya dan berpengaruh langsung ke perekonomian Indonesia, ya sobat.

Ingin tahu lebih banyak mengenai hal menarik di Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka atau hubungi kami di 085750579272 (Admin)

Penulis: Aldonna  

Referensi:

https://www.kemendag.go.id/berita/siaran-pers/where-spices-tell-stories-misi-dagang-rempah-ke-belanda-bukukan-potensi-transaksi-rp2394-miliar

https://rri.co.id/en/business/1952606/indonesia-s-spice-trade-mission-to-netherlands-generates-usd-14-6-million

https://www.liputan6.com/bisnis/read/6204083/misi-dagang-rempah-ke-belanda-bukukan-potensi-transaksi-rp-2394-miliar?page=3

https://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=AwrProeyAgxpKAIAA6jLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3BpdnM?p=Misi+dagang+Indonesia+%E2%80%9CWhere+Spices+Tell+Stories%E2%80%9D+ke+Belanda&fr2=pivweb&type=E210ID91215G0&fr=mcafee#id=9&iurl=https%3A%2F%2Fcdn.antaranews.com%2Fcache%2F1200x800%2F2025%2F11%2F05%2FIMG_1982.jpeg&action=click

https://id.pinterest.com/pin/19492210961389080/

https://share.google/qHmFOFmuRQ7prylWf

 


 

 

 

Tuesday, November 18, 2025

Mari Meriahkan Sinterklaasfeest Cultuurdag!

 



Halo, Sobat KP! 

Jangan lewatkan kesempatan istimewa untuk merasakan kegembiraan perayaan warisan budaya Belanda, Sinterklaasliedjes Cultuurdag Sinterklaasfeest!

Cultuurdag ini akan menjadi momen yang tak terlupakan dengan beragam keseruan:

  • Singing & Performance

  • Prizes: Dapatkan hadian dari Sinterklaas!

  • Kostum Unik: Wajib kenakan hiasan kepala kreatif (topi, bando, dll.) untuk menambah keseruan acara!


Cara Bergabung:

Segera daftarkan diri sobat KP juga keluarga!

  • Umum: IDR 25.000/orang

  • Siswa: IDR 15.000/orang

Registrasi Cepat: Akses https://bit.ly/CultuurDagSinterklass25 atau pindai kode QR yang tertera pada pamflet.

 

Sampai jumpa di CultuurDag Karta Pustaka x De Taaltuin!

Friday, November 14, 2025

Pembukaan Kelas Offline Bahasa Belanda Karta Pustaka Periode Bulan Desember 2025

 

                                                    

            Halooo, Sobat KP! Siapa nih yang pada kangen sama serunya belajar Bahasa Belanda langsung di Karta Pustaka? Setelah sekian lama kita nggak ketemu kelas offline, akhirnya momen yang ditunggu-tunggu ada juga! Kali ini Karta Pustaka hadir dengan KELAS OFFLINE nya!

Siap-siap buat ketemu langsung sama meneer dan mevrouw pengajar Bahasa Belanda Karta Pustaka, ya sobat! Ini jadi waktu yang tepat buat mengasah kemampuan berbahasa Belanda kamu secara langsung, bertatap muka, juga berinteraksi dengan pengajar atau sesama Sobat KP. Dijamin belajar jadi makin semangat dan nggak bikin ngantuk!


Pilihan Kelas yang Fleksibel Sesuai Kebutuhan Anda

Karta Pustaka menawarkan beragam kategori kelas, memastikan setiap peserta mendapatkan program yang paling sesuai:

  • Kelas Beginner (A11): Ideal untuk pemula total (dari 0) dengan fokus pada pengenalan singkat hingga Half A1. Materi mencakup Lezen, Luisteren, Schrijven, Grammatica, dan Conversatie/Spreken.
    • Durasi & Jadwal: 15 pertemuan, setiap Senin & Rabu, pukul 18.30–20.00 WIB.
    • Biaya: Rp650.000.
  • Kelas Privat (A1 & A2): Pelatihan intensif dengan jadwal fleksibel (Flexible Time) dan fokus percakapan yang spesifik:
    • Privat A1: Fokus pada Basic dan Informal Conversatie.
    • Privat A2: Fokus pada Basic Semiformal Conversatie.
  • Kelas Privat Inburgering: Program khusus dengan Garansi Lulus ujian Inburgering Examen A1 (bisa dimulai dari level 0).

Fasilitas dan Skema Pembayaran yang Menguntungkan

Seluruh peserta akan mendapatkan fasilitas pendukung terbaik untuk menunjang keberhasilan belajar, termasuk:

  • Mentor Profesional (khusus Kelas A11) atau Dedicated Teacher (khusus Kelas Privat).
  • Jumlah Pertemuan: 15 kali (A11) atau 40 kali (@ 1 Jam Pertemuan) untuk kelas Privat/Inburgering.
  • Materi: Free softcopy materi dan Rekaman Kelas.
  • Tambahan: Ujian Kompetensi dan kesempatan Free Konsultasi.
  • Opsional: Buku Cetak dapat dibeli terpisah (Rp175.000).

Informasi Penting Lainnya

  • Pembukaan Kelas Offline Bahasa Belanda: Kelas dimulai pada 03 Desember 2025.
  • Lokasi Karta Pustaka: Jl. Bogem, Randugunting, Tamanmartani, Kalasan, Yogyakarta.

Jangan tunda lagi! Segera amankan tempat Anda dan mulailah perjalanan bahasa bersama Karta Pustaka.

Untuk Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut:

  • CP Dea: +62 813-3899-8527
  • CP Lifiana: +62 857-5057-9272
  • Media Sosial (IG/TikTok): @kartapustaka
  • Facebook: Karta Pustaka

 

Sunday, November 9, 2025

Watersnoodramp 1953: Tragedi Kelam Belanda dan Air

Belanda, kita semua tahu bahwa ia memiliki “kedekatan” tersendiri dengan air. Sebagian besar wilayahnya yang berada dibawah permukaan laut, otomatis menjadikan air sebagai kawan yang sekaligus lawan di waktu yang bersamaan. Sabtu malam, 31 Januari 1953, menjadi catatan sejarah tragis antara Belanda dan air yang dikenang dengan tragedi Watersnoodramp.

Kenapa bisa terjadi Watersnoodramp?

Watersnoodramp dipicu oleh kombinasi bencana badai pasang dari Laut Utara yang sangat kuat bertemu dengan kondisi air pasang musim semi. Laut Utara berbentuk seperti corong, sehingga ketika badai datang dari utara atau barat laut dan mendorong air ke selatan, air tersebut tidak dapat mengalir. Hal ini menyebabkan air menumpuk dan semakin menaikkan permukaan laut di waktu yang bersamaan.

Sabtu, 31 Januari, KNMI (Institut Cuaca Kerajaan Belanda) sudah memberikan peringatan cuaca buruk untuk malam Sabtu hingga Minggu. Dimana selain pasang surut musim semi yang menyebabkan permukaan air lebih tinggi dari biasanya, badai barat laut sedang menuju Belanda. Ditambah lagi, angin mendorong air naik semakin tinggi, membuat laut mencapai ketinggian empat hingga lima meter di atas permukaan laut rata-rata.

Pada dasarnya, Belanda sudah memiliki ”pertahanan diri” dari bencana banjir dengan tanggul-tanggulnya, namun sistem tanggul dan pertahanan laut yang ada saat itu, banyak di antaranya sudah tua dan tidak dirancang untuk menahan tekanan sebesar itu, jadi pada akhirnya tidak mampu bertahan. Tanggul pertama jebol antara pukul 4.00 dan 6.00 pada hari Minggu, 1 Februari, akibat gelombang badai. Dalam waktu singkat, 165.000 hektar lahan terendam air laut.

Sebenarnya, Belanda bukan satu-satunya negara yang merasakan dampak langsung dari  dahsyatnya banjir tahun 1953. Negara-negara seperti Inggris, Belgia, dan Jerman juga terkena dampak parah. Menurut Badan Lingkungan Hidup Inggris, 300 orang meninggal di Inggris, sekitar 24.000 rumah hancur, dan 40.000 orang dievakuasi. Sedangkan di Belgia, beberapa tanggul jebol, dan wilayah Ostend dan Antwerpen terendam banjir. Sekitar 40 orang tewas. Wah ternyata separah ini ya sobat dampaknya!

 

Upaya Bantuan Nasional

Bencana ini tentunya membawa banyak kerugian baik nyawa maupun material. Hal ini memicu munculnya gerakan solidaritas untuk membantu para korban melalui Dana Bantuan Nasional. Beberapa cara unik yang dilakukan untuk menggalang dana, yaitu:

  • Gerakan Operatie Snert (Operasi Sup Kacang Polong): Para prajurit dari Barak Pangeran Hendrik di Nijmegen memasak dan menjual 30.000 liter sup kacang polong di jalanan untuk menggalang dana. Sumbangan ini menambah puluhan ribu gulden Belanda ke dana tersebut.
  • Kartu Pos Doeve: Ilustrator Eppo Doeve merancang kartu pos internasional. Kartu ini berisi moto provinsi Zeeland, 'Luctor Et Emergo' (Aku berjuang dan bangkit), dan dijual seharga 10 sen. Kartu pos ini juga menampilkan gambar bencana dan berisi teks dalam bahasa Spanyol, Inggris, Prancis, dan Jerman di bagian belakangnya untuk berterima kasih kepada masyarakat dan meyakinkan para pelaku bisnis tentang ketahanan industri Belanda. Lebih dari 100.000 kartu pos telah dikirimkan.



 

Delta Works



Watersnoodramp 1953 menjadi trauma nasional yang melahirkan satu tekad untuk tragedi ini tidak boleh lagi terjadi. Respons pemerintah tidak hanya soal perbaikan, tetapi juga revolusi dalam manajemen air di seluruh Eropa. Segera setelah bencana, Komisi Delta dibentuk untuk merancang sistem pertahanan baru.

Salah satu hasilnya adalah proyek Deltawerken (Delta Works). Delta Works adalah sistem pertahanan banjir terbesar di Belanda. Penghalang air ini terdiri dari lima penghalang gelombang badai, dua pintu air, dan enam bendungan. Sebuah program konstruksi yang berani pada masanya. Proyek ini bukan sekadar pembangunan tanggul baru. Delta Works adalah jaringan bendungan, pintu air raksasa (seperti Oosterscheldekering), dan penghalang badai yang saling terhubung. Proyek raksasa ini dirancang untuk secara drastis memperpendek garis pantai hingga 700 kilometer dan mampu menahan badai super ekstrem.

Jadi sobat, watersnoodramp 1953 adalah babak kelam dalam sejarah Belanda, namun tragedi inilah yang menjadi awal dari sebuah inovasi besar-besaran di perairan Belanda. Bencana ini seolah mengubah hubungan Belanda dengan air, dari "melawan" menjadi "mengelola dan bersahabat" dan menjadikan Belanda sebagai ahli rekayasa air terdepan di dunia.

Ingin tahu lebih banyak mengenai hal menarik di Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka atau hubungi kami di 085750579272 (Admin)

Penulis: Aldonna  

Referensi:

https://dutchreview.com/culture/watersnoodramp-flooding-history/]

https://www.rijkswaterstaat.nl/water/waterbeheer/bescherming-tegen-het-water/waterkeringen/deltawerken

https://www.europeana.eu/en/stories/the-watersnoodramp-the-dutch-battle-against-water-in-moving-image

 

 

 


 

 


Friday, November 7, 2025

Fun Fact: Kenapa Orang Belanda Gantung Kalender di Toilet?

 

Siapa diantara sobat KP yang pernah berkunjung ke rumah orang Belanda? Pas masuk dan nutup pintu toilet..... loh kok ada kalender di sana? Ternyata itu bukan sekadar dekorasi aja ya sobat, tapi itu jadi ”budaya” unik dan Belanda abiezz.

Kalender itu namanya verjaardagskalender yang artinya "kalender ulang tahun". Verjaardagskalender ini berbeda dengan kalender biasa. Berikut beberapa perbedaan yang paling mencolok:

  • Gak Ada Harinya: Kalender ini nggak punya hari Senin, Selasa, Rabu, dst.
  • Gak Perlu Ganti Tiap Tahun: Isinya cuma tanggal 1 sampai 31 di setiap bulan (Januari, Februari, Maret...). Karena gak ada harinya, kalender ini gak bakal kedaluwarsa dan bisa dipakai selamanyaa.
  • Diisi Nama: Di samping setiap tanggal, ada baris-baris kosong. Nah, di situlah pemilik rumah nulis nama semua teman, keluarga, om, tante, sepupu, atau orang tersayang mereka yang ulang tahun di tanggal itu. Jadi bisa inget deh kapan mereka ualng tahun.



Nah, tapi Kenapa harus di Toilet?

Ini jadi pertanyaan yang paling pertama terpikirkan sama min KP dan ternyata jawabannya logis banget. Jadi, orang Belanda berpikir, "Di mana satu-satunya ruangan di rumah yang pasti didatangi semua orang, setiap hari, dan biasanya sendirian?"

Yup, betul banget, jawabannya Toilet.

Karena toilet dianggap jadi tempat paling pas buat 'nongkrong' tanpa gangguan. Juga biasanya banyak orang yang ”gabut” pas nongkrong di toilet, jadi orang Belanda ngide buat naruh kalender di sana. Ya, itung-itung daripada bengong liat tembok, mending dimanfaatin buat ngecek kalender.

"Oh, besok si adek ulang tahun."

"Wah, minggu depan tante ulang tahun."

Ngucapin ulang tahun di Belanda udah jadi budaya tersendiri, jadi lupa ngucapin selamat ulang tahun ke keluarga atau teman dekat itu bisa dianggap gak sopan atau gak perhatian, lho. Nah, kalender di toilet ini yang jadi "alat pengingat" paling strategis biar nggak kelewatan momen penting itu. Meskipun sekarang zaman udah digital dan ada pengingat di HP, masih banyak banget rumah di Belanda yang masih setia sama tradisi ini. Aneh, tapi praktis banget, kan?

 

Referensi:

https://dutchreview.com/dutch-quirks/dutch-quirk-43-hang-birthday-calendars-in-toilets/

https://goodtuesday.com/blogs/news/what-is-a-dutch-birthday-calendar

https://pin.it/2sD2CGh2V

 

Monday, November 3, 2025

Langkah Serius Belanda Kembangkan Energi Nuklir: Perluasan Borssele dan Investasi SMR

 


 

Sebuah gambar berisi bangunan, langit, outdoor, observatorium

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Berbicara soal ikon negara Belanda, pasti para sobat KP langsung tertuju pada kincir anginnya yang megah. Negara ini memang terkenal sebagai salah satu negara pelopor energi angin lho sobat, jadi ga heran kalau di sana banyak ditemukan kincir angin yang sekaligus jadi ikon negara ini. Namun, di balik energi anginnya yang super keren, saat ini Belanda sedang mengambil langkah besar untuk mengembangkan tenaga nuklir guna menghadapi tantangan energi masa depan.

Baru-baru ini, Kementerian Kebijakan Iklim dan Pertumbuhan Hijau Belanda mengumumkan rencana yang berpusat pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Borssele, satu-satunya PLTN komersial yang Belanda miliki saat ini. Apa saja langkah-langkah penting itu?

1.     Perpanjang Usia Produksi Nuklir Borssele



PLTN Borssele yang sudah beroperasi sejak tahun 1973 dan rencananya akan pensiun pada tahun 2033, kementrian ingin PLTN ini mendapat perpanjangan oprasional. Pemerintah Belanda sedang mengamandemen undang-undang agar pembangkit ini bisa terus beroperasi lebih lama. Jika amandemen itu berhasil diadopsi, maka operator Borssele, EPZ, dapat mengajukan permohonan kepada regulator ANVS untuk tetap mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut setelah tahun 2033. Hal ini berarti Belanda bisa terus menikmati energi bebas CO2 dengan jangka waktu yang lebih panjang, sobat.

2.     Membangun Dua Reaktor Raksasa Baru

            Selain mempertahankan PLTN Borssele, Belanda juga berencana untuk membangun dua unit pembangkit listrik nuklir (reaktor) baru di lokasi yang sama (Borssele). Unit-unit baru tersebut akan dijadwalkan beroprasi pada tahun 2035, dengan masing-masing berkapasitas antara 1.000 MW dan 1.650 MW, dan menggunakan teknologi reaktor Generasi III+.

3.     Investasi di Teknologi Masa Depan: Reaktor Mini (SMR)

Pemerintah Belanda juga menginvestasikan dana sebesar €20 juta guna pengembangan Small Modular Reactors (SMR). Sederhananya, SMR ini adalah versi "mini" dari reaktor nuklir yang lebih fleksibel, lebih cepat dibangun, dan lebih murah karena dirakit dari komponen-komponen yang diproduksi secara individual dan diproduksi massal di pabrik.


Kenapa Belanda Melakukan Ini Semua?

Langkah yang dilakukan Belanda ini menjadi bagian dari strategi energi baru yang praktis dan berdampak. Pemerintah Belanda sadar bahwa sumber energi seperti angin dan matahari memiliki kelemahan yaitu sifatnya yang tidak konstan. Misal, listrik hanya bisa dihasilkan saat angin bertiup kencang atau matahari bersinar terang. Namun, energi nuklir mampu menghasilkan listrik secara stabil 24/7 tanpa menghasilkan emisi karbon. Dengan kata lain, nuklir bisa diandalkan dan memastikan melanda tetap "menyala" kapanpun.

Untuk menunjukkan keseriusannya, pemerintah bahkan berencana membentuk sebuah badan usaha milik negara baru bernama NEO NL (Netherlands Nuclear energy Organisation) yang akan mengelola dan mengoperasikan pembangkit-pembangkit baru ini di masa mendatang. Langkah nyata dan berani Belanda menjadi sinyal untuk mencapai masa depan energi yang bersih dan andal, ya sobat!

Ingin tahu lebih banyak mengenai hal menarik di Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka atau hubungi kami di 085750579272 (Admin)

Penulis: Aldonna  

Referensi:

https://www.nucnet.org/news/netherlands-announce-plans-for-borssele-extension-and-major-smr-investment-10-1-2025

https://www.nucnet.org/news/government-names-borssele-preferred-site-for-new-nuclear-plants-12-1-2022

https://www.overkernenergie.nl/plannen-rond-kernenergie/smrs-kleine-modulaire-reactoren

https://indebuurt.nl/vlissingen/nieuws/twee-nieuwe-kerncentrales-in-borssele-dit-is-alles-wat-je-moet-weten~190899/

 

 

Saturday, November 1, 2025

Kehangatan Festival Sint Maarten di Belanda

 


 

Sebuah gambar berisi pakaian, orang, Wajah manusia, bangunan

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Belanda punya satu festival yang mirip-mirip sama perayaan Halloween, lho sobat. Ya! Jika Halloween identik dengan labu, kostum seram, dan "trik-or-treat"nya, Belanda punya tradisi serupa yang lebih tua dan hangat, yaitu Sint Maarten. Setiap tanggal 11 November, anak-anak di Belanda akan keluar rumah dan turun ke jalan bersama lampion kertas buatan tangan mereka yang berkelip-kelip dalam gelapnya musim gugur Belanda. Perayaan ini bukanlah tentang hal-hal yang menyeramkan, melainkan tentang berbagi cahaya dan kebaikan, terinspirasi dari kisah Santo Martinus dari Tours.

Siapakah Santo Martinus?

Sebuah gambar berisi lukisan, mitologi, gambar, seni

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Sint Maarten  atau Martinus merupakan seorang tentara Romawi yang dikenal karena kedermawanannya. Salah satu kisah paling terkenalnya adalah ketika ia rela membelah jubahnya menjadi dua untuk diberikan kepada seorang pengemis yang kedinginan. Malamnya, ia bermimpi bertemu Yesus yang mengenakan separuh jubahnya itu. Mimpi ini bukan mimpi yang muncul tiba-tiba, karena Martinus memang sudah cukup lama tertarik pada agama Kristen. Mimpi itu membuatnya meninggalkan Tentara Romawi dan menjadi seorang Kristen yang taat, lalu menjadi seorang pengikut Yesus. Kisah inilah seolah menjadi alasan perayaan Sint Maarten ada, sekaligus menjadi sebuah pengingat untuk selalu berbuat baik dan berbagi dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan.

Lentera, Lagu, dan Permen!



Inilah bagian yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak! Mirip dengan Halloween, anak-anak akan berjalan dari rumah ke rumah untuk meminta permen. Namun, bukan berteriak "trick-or-treat," melainkan mereka akan bersama-sama bernyanyi lagu-lagu tradisional Sint Maarten di depan pintu. Ada banyak lagu yang bisa mereka pilih untuk nyanyikan, seperti 11 November is de Dag, Ik Loop Hier Met Mijn Lantaarn, Sinte Sinte Maarten, dan masih banyak lagi! Sebagai imbalannya, pemilik rumah akan memberikan permen, buah, atau camilan manis lainnya.

Lampion atau lentera yang mereka bawa bukan sekadar penerang jalan, ya sobat. Lentera cantik yang biasanya mereka buat sendiri di sekolah atau di rumah ini melambangkan cahaya kebaikan yang dibawa oleh Santo Martinus ke dalam kegelapan. Jadi, semakin banyak anak-anak dengan lampion, semakin terang pula malam itu dengan semangat berbagi.

Meskipun dirayakan secara nasional, kemeriahan Sint Maarten bisa berbeda-beda di setiap wilayah. Di provinsi-provinsi bagian utara seperti Friesland dan Groningen, tradisi ini sangatlah populer. Kalau sobat KP sedang berlibur di sana, maka kalian bisa melihat langsung gerombolan anak-anak menyusuri lingkungan dengan penuh semangat. Mungkin di beberapa kota lain perayaannya ini tidak semeriah itu, namun hakikat dari perayaan ini yaitu berbagi dan bernyanyi bersama tetap sama.

Pada dasarnya, Festival Sint Maarten adalah perayaan yang penuh dengan kehangatan, cahaya, dan kebersamaan di tengah musim gugur yang mulai dingin dan gelap di Belanda. Sebuah tradisi indah untuk mengajarkan anak-anak juga kita semua tentang arti berbagi.

 

Referensi:

https://www.visitingthedutchcountryside.com/explore-the-netherlands/sint-maarten-holiday-netherlands/

https://www.iamexpat.nl/lifestyle/lifestyle-news/what-sint-maarten-and-how-can-you-celebrate-it

https://lovethenetherlands.com/sint-maarten-centuries-old-tradition/

https://youtu.be/zguzOszzOZ8

https://youtu.be/ta4is7jld6Y

https://youtu.be/rXVrAdUlnHw

https://investinholland.com/six-holidays-you-didnt-know-were-celebrated-in-the-netherlands/

https://id.pinterest.com/pin/457396905880277673/

https://www.kidsproof.nl/gooi/blog/het-verhaal-van-sint-maarten-en-lampionnenoptocht/