Wednesday, October 8, 2025

30.000 Harta Karun Pulang Kampung ke Indonesia

 

            Berbicara soal hubungan Indonesia dan Belanda tentu rasanya seperti nostalgia penuh kenangan dengan banyak jejak sejarah yang tertinggal atas kenangan masa lalu mereka. Jejak sejarah yang menjadi saksi bisu kenangan kedua negara tersebut boombing akhir-akhir ini. Ribuan artefak, manuskrip, dan fosil asal Indonesia yang kini menjadi koleksi utama di berbagai museum di Belanda turut serta “pulang kampung” bersama bapak Presiden Prabowo.

Bukan Sekadar 'Oleh-Oleh' Diplomatik

Pada akhir kunjungannya di Belanda pada 26 September 2025 lalu, Presiden Prabowo Subianto membawa pulang kesepakatan yang luar biasa: Pemerintah Belanda setuju untuk memulangkan sekitar 30.000 benda bersejarah milik Indonesia.

Tentu, ini bukan "oleh-oleh" biasa. Keputusan ini tercetus dari pertemuan penting antara Presiden Prabowo dengan Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima. Persetujuan dari pemimpin puncak di Belanda ini menjadi sinyal kuat bahwa era baru dalam dunia sejarah bersama telah dimulai.

Mengapa Momen Ini Begitu Penting?

Mungkin beberapa sobat KP bertanya, "Kenapa harus repot-repot bernegosiasi dan membawa pulang benda-benda tua itu?" Jawabannya jauh lebih dari sekadar memindahkan barang antar negara.

  1. Pengakuan atas Sejarah: Repatriasi atau pemulangan benda bersejarah ini menjadi bentuk pengakuan bahwa benda-benda tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari jiwa dan sejarah bangsa Indonesia.
  2. Warisan Generasi Baru: Benda bersejarah ini menjadi warisan budaya yang sangat mahal dan tak ternilai untuk generasi muda Indonesia. Coba sobat KP bayangkan, para pelajar, sejarawan, dan masyarakat umum di Indonesia nantinya bisa melihat dan meneliti langsung fosil manusia purba, artefak dari kerajaan kuno, atau dokumen penting yang membentuk negara kita.
  3. Babak Baru Hubungan Dua Negara: Langkah ini juga sebagai simbol penting yang turut mengubah narasi hubungan Indonesia-Belanda. Dari yang tadinya sering diwarnai oleh beban masa lalu, kini bergerak menuju hubungan yang lebih setara dan saling menghormati. Ini bukan lagi soal penguasa dan negara yang pernah dikuasai, tapi tentang dua negara yang mulai menata kembali warisan masa lalunya.

Apa Selanjutnya?

Proses pemulangan 30.000 item tentu tidak akan terjadi dalam sehari, sobat. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, ditugaskan untuk mengawal proses teknisnya, berkoordinasi dengan museum-museum besar seperti Museum Leiden. Ini akan menjadi pekerjaan logistik besar yang sangat dinantikan hasilnya.

Pada akhirnya, peristiwa ini lebih dari sekadar berita. Ini akan menjadi kisah tentang identitas, ingatan, dan tentang sebuah perjalanan panjang untuk ”pulang ke kampung halaman”.

 

Referensi:

https://nasional.kompas.com/read/2025/09/26/22495741/prabowo-bawa-pulang-30-ribu-artefak-fosil-dan-dokumen-indonesia-yang-selama

 

Thursday, October 2, 2025

Panduan Lengkap Mendaftar Ujian Inburgering A1

 




Memulai langkah untuk persiapan tinggal di Belanda pasti erat kaitannya dengan langkah penting yang menegangkan yaitu lulus ujian Inburgering. Bagi sebagian besar orang, terutama yang bertujuan untuk mendapatkan visa tinggal di Belanda (MVV), ujian pertama yang harus dihadapi adalah Basisexamen Inburgering in het Buitenland atau yang lebih dikenal dengan ujian Inburgering A1.

Ujian inburgering ini akan menguji terkait pengetahuan dasar sobat KP tentang bahasa Belanda dan budaya Belanda. Bagi beberapa orang proses pendaftarannya terlihat rumit, tetapi jangan khawatir. Pada artikel kali ini, minKP akan memandu para sobat KP untuk memahami langkah demi langkah secara rinci dan efisien terkait ujian Inburgering.

 

Apa Saja yang Diuji dalam Inburgering A1?

Ujian inburgering ini berada pada tingkat bahasa A1 dimana ujian ini terdiri dari tiga bagian utama yang menguji kemampuan dasar sobat KP:

  1. Kennis van de Nederlandse Samenleving (KNS): Pengetahuan tentang Masyarakat Belanda. Para sobat KP akan diuji tentang pemahaman dasar mengenai budaya, geografi, sejarah, dan sistem pemerintahan Belanda.
  2. Spreekvaardigheid (Kemampuan Berbicara): Bagian ini akan mengukur kemampuan para sobat KP dalam berbicara dan merespons pertanyaan sederhana dalam bahasa Belanda.
  3. Leesvaardigheid (Kemampuan Membaca): Para sobat KP akan diminta untuk membaca teks pendek dan menjawab pertanyaan terkait untuk menunjukkan pemahaman Bahasa Belanda.

Semua bagian ujian ini dilakukan online (menggunakan komputer) di kedutaan atau konsulat Belanda di negara masing-masing.

 

Langkah-Langkah Pendaftaran Ujian

A.    Langkah 1: Mendaftar untuk Ujian

Para sobat KP perlu mengisi formulir pendaftaran sebagai berikut:

  1. Isi Formulir: Formulir pendaftaran resmi disebut 'Aanmeldformulier basisexamen inburgering in het buitenland'. Sobat KP bisa mengakses langsung dari situs web DUO (Dienst Uitvoering Onderwijs). Isi setiap bagian formulir dengan data yang akurat sesuai dengan paspor. Kesalahan penulisan nama atau data pribadi lainnya dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.
  2. Daftar dengan formulir kertas: Bagi sobat KP yang tidak memiliki email, sobat KP juga bisa mendaftar dengan formulir cetak. Para sobat KP hanya akan menerima balasan melalui pos, dan akan membutuhkan waktu lebih lama sebelum bisa mengikuti ujian. Pemrosesan aplikasi cetak bisa memakan waktu hingga 10 minggu. Formulir pendaftaran cetak dapat diakses dengan menghubungi 050 599 96 00. Di luar Belanda, silakan hubungi +31 50 599 96 00.

Langkah 3: Melakukan Pembayaran

Ujian Inburgering A1 tidak gratis. Biaya ujian ini harus dibayarkan sebelum sobat KP bisa mendapatkan jadwal pasti.

  • Jumlah Biaya: Biaya untuk keseluruhan paket ujian (ketiga bagian) adalah €150.
  • Proses Pembayaran: Setelah DUO menerima formulir pendaftaran sobat KP, mereka akan mengirimkan email konfirmasi yang berisi instruksi pembayaran dan nomor referensi (payment reference). Jika sobat KP mendaftar dengan formulir kertas, maka permintaan pembayaran akan dikirim melalui pos. Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran dengan baik.
  • Konfirmasi Pembayaran: DUO memerlukan waktu untuk memproses pembayaran, para sobat KP. Setelah pembayaran diterima dan diproses, mereka akan mengirimkan email konfirmasi pembayaran.

Langkah 4: Membuat Janji Temu Ujian (Afspraak Maken)

Setelah sobat KP menerima konfirmasi pembayaran dari DUO (dalam 5 hari kerja melalui email atau surat), maka para sobat KP dapat melanjutkan untuk membuat janji temu ujian dengan menghubungi Kedutaan Belanda di Indonesia atau konsulat Belanda tempat sobat KP mendaftar. Sobat KP perlu menyampaikan bukti pembayaran, kemudian dilanjutkan dengan memilih tanggal ujian yang diberikan oleh kedutaan. Setelah itu, para sobat KP akan menerima konfirmasi akhir mengenai jadwal ujian dari pihak kedutaan. Catat tanggal dan waktunya baik-baik, jangan samapi terlewat!

Proses pendaftaran ujian Inburgering A1 memang terlihat rumit dan membutuhkan ketelitian, namun dengan mengikuti panduan langkah demi langkah, sobat KP pasti bisa melaluinya dengan lancar. Semoga sukses dengan persiapan dan ujian Inburgering-nya!

 

Referensi:

https://www.nederlandwereldwijd.nl/basisexamen-inburgering/indonesie

https://apps.duo.nl/aib-gui/#/informatie?taal=NL

https://www.beautynesia.id/life/8-daftar-kebiasaan-unik-orang-belanda-yang-dikenal-dunia/b-300847


 

Wednesday, September 24, 2025

Belajar Bahasa Belanda: Program Privat Online & Offline Karta Pustaka 2025

 

Tertarik menguasai bahasa Belanda guna persiapan karier, studi, program integrasi (inburgering) atau sekadar menambah kemampuan berbahasa asing, tapi sulit mencari jadwal kelas yang sesuai? Program les privat dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Sobat KP. Dengan pilihan kelas online dan offline, kurikulum yang terstruktur, Sobat KP akan dibimbing langsung oleh pengajar ahli secara efktif dan terfokus.

Berikut beberapa rincian program privat bahasa Belanda Karta Pustaka tahun 2025 yang bisa Sobat KP pilih sesuai dengan level dan tujuan:

A.    PRIVAT A1: Percakapan Dasar & Informal

Bagi sobat KP yang baru akan memulai belajar bahasa Belanda, level A1 adalah pilihan yang tepat. Program ini berfokus pada percakapan informal sehari-hari dan pemahaman dasar tata Bahasa Belanda.

·       Total Pertemuan: 40 x 1 jam pertemuan

·       Opsi Pembayaran:

o   Cicilan: Rp 650.000 per 5x pertemuan

o   Pembayaran Penuh: Rp 5.200.000 (untuk 40x pertemuan)

B.    PRIVAT A2: Komunikasi Semi-Formal

Lanjutkan tingkat belajar bahasa Belanda sobat KP ke level A2. Di sini, Sobat KP akan belajar berkomunikasi dalam konteks yang lebih luas dan semi-formal, memperkaya kosakata, dan memantapkan pemahaman grammatica bahasa Belanda.

·       Total Pertemuan: 40 x 1 jam pertemuan

·       Opsi Pembayaran:

o   Cicilan: Rp 825.000 per 5x pertemuan

o   Pembayaran Penuh: Rp 6.600.000 (untuk 40x pertemuan)

C.    PRIVAT B1 (Online): Bahasa Belanda untuk Profesional

Program ini dirancang khusus bagi Sobat KP yang membutuhkan kemampuan bahasa Belanda untuk keperluan pekerjaan. Materi akan berfokus pada komunikasi formal, bisnis, dan diskusi profesional.

·       Total Pertemuan: 30 jam pertemuan

·       Opsi Pembayaran:

o   Cicilan: Rp 925.000 per 5x pertemuan

o   Pembayaran Penuh: Rp 5.550.000 (untuk 30x pertemuan)

D.    PRIVAT INBURGERING

Bagi Sobat KP yang sedang bersiap mengikuti ujian inburgering, program ini adalah pilihan yang tepat. Kursus ini mencakup semua materi ujian yang diujikan.

·       Materi: Lezen (membaca), Luisteren (mendengarkan), Spreken (berbicara), Schrijven (menulis), dan Kennis van de Nederlandse Samenleving (KNS).

·       Estimasi Durasi: 10-15x pertemuan (disesuaikan dengan kebutuhan)

·       Biaya: Rp 1.100.000 per 5x pertemuan

E.    PRIVAT BEGINNER A1 ANAK (Usia 5-11 Tahun)

Program ini dirancang untuk mengenalkan si kecil pada bahasa Belanda dengan metode yang menyenangkan dan interaktif. Privat ini menggabungkan percakapan dasar dan pengenalan grammatica yang mudah dipahami anak-anak.

·       Fokus: Percakapan dan tata bahasa dasar

·       Opsi Pembayaran:

o   Cicilan: Rp 750.000 per 5x pertemuan

o   Pembayaran Penuh: Rp 6.000.000

 

Fasilitas Unggulan Untuk Pengalaman Belajar Terbaik:

  • Guru Berdedikasi: Setiap siswa akan didampingi oleh seorang guru yang akan memantau setiap proses perkembangan belajar hingga tuntas.
  • Pembelajaran Menyenangkan: Karta Pustaka menerapkan metode "Fun Learning" agar proses belajar bisa menyenangkan, tidak monoton dan bisa lebih mudah diserap.
  • Konsultasi Gratis: Sobat KP bisa berkonsultasi dengan guru secara fleksibel di luar jam les melalui WhatsApp atau email.
  • Jadwal Fleksibel: Waktu belajar dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara guru dan murid.
  • Materi Lengkap: Mendapatkan softcopy materi secara gratis. Untuk bahan ajar cetak, tersedia dengan biaya tambahan sebesar Rp 175.000.

 

Siap Memulai Petualangan Bahasa Belanda? Karta Pustaka solusinya!


Tuesday, September 9, 2025

Permasalahan di Balik Museum Van Gogh

 





Vincent Van Gogh, seorang seniman legendaris, dikenal karena karya-karyanya yang luar biasa. Namanya diabadikan di Museum Van Gogh yang sangat terkenal di Amsterdam. Namun, di balik kesuksesanya, museum ini kini sedang menangani masalah yang cukup serius. Masa depannya terancam karena adanya permasalahan terkait dana dengan Kementrian Kebudayaan Belanda.

Museum Van Gogh menjadi harta nasional yang menarik sekitar 1,8 juta pengunjung setiap tahunnya, saat ini memerlukan perbaikan guna melestarikan lebih dari 200 lukisan dan hampir 500 gambar karya Vincent van Gogh. Namun negosiasi yang sudah dilakukan selama 2 tahun ini belum juga mendapat titik terang, Direktur museum, Emilie Gordenker, bahkan diperingatkan bahwa museum bisa ditutup jika tidak segera mendapat bantuan.


Mengapa Museum Membutuhkan Dana Tambahan?

Museum terkenal Van Gogh menjadi salah satu destinasi wisata andalan saat ke Amsterdam. Saat ini, bangunan museum membutuhkan perbaikan besar agar koleksi-koleksi museum bisa tetap aman.  Dana yang dibutuhkan museim ini sekitar  $2,9 juta dari total subsidi yang saat ini sekitar $10 juta. Dana ini akan digunakan untuk perbaikan sistem pendingin ruangan, lift, serta meningkatkan keamanan kebakaran, keamanan umum, dan kerusakan bangunan. Jika tidak ada perbaikan, sebuah komite independen memperingatkan bahwa kondisi bangunan dapat membahayakan karya seni dan pengunjung. Namun, pihak kementerian justru berpendapat bahwa museum harus mencari dana sendiri untuk menutupi kekurangannya.

 

Gugatan Hukum dan Janji yang Terlupakan

Karena negosiasi yang dilakukan tidak berjalan lancar, akhirnya pihak museum memutuskan untuk melakukan pengajuan gugatan hukum terhadap negara. menemui jalan buntu, museum akhirnya mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah Belanda. Gugatan ini mengacu pada perjanjian tahun 1962 yang ditandatangani antara negara dan Yayasan Vincent van Gogh (1960).

Perjanjian tersebut berisi negara berjanji untuk membangun museum dan “memastiskan material pelestarian koleksi-koleksi tersebut, seolah-olah merupakan propertinya sendiri.” Sebaliknya, seluruh koleksi pribadi Vincent van Gogh, termasuk lukisan-lukisan terkenal seperti The Starry Night dan Sunflowers ​​, diserahkan kepada yayasan dan kemudian ke museum.

Keluarga Van Gogh yang menjadi bagian penting dalam yayasan ini mendukung penuh langkah museum. Mereka menegaskan bahwa perjanjian tahun 1962 masih berlaku dan pemerintah mempunyai kewajiban hukum untuk memenuhi janjinya.

 

Apa Jawaban Pemerintah?

Kementerian Belanda menolak hal tersebut. Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa "Subsidi untuk perumahan Museum Van Gogh adalah jumlah tetap yang disesuaikan dengan inflasi setiap tahun. Subsidi dihitung berdasarkan metodologi yang digunakan untuk semua museum nasional." Berdasarkan metodologi ini, yang tidak dijelaskan lebih lanjut, kementerian menyatakan bahwa "Museum Van Gogh menerima salah satu subsidi tertinggi per meter persegi di antara semua museum nasional." Kementerian juga menyatakan bahwa "penggunaan metodologi ini dan dampaknya bagi Museum Van Gogh tidak melanggar perjanjian tahun 1962."

Namun, kementerian tidak menjelaskan lebih detail tentang metodologi tersebut. Mereka menyatakan akan menanggapi gugatan museum dalam proses hukum yang sedang berjalan. Perlu dicatat, Menteri Kebudayaan Belanda baru saja mengundurkan diri, dan belum jelas apakah ini akan mempengaruhi kebijakan baru.

 

Pentingnya Renovasi Ini?

Total biaya yang direncanakan diperkirakan mencapai $121 juta. Dimana $88 juta akan digunakan untuk pemeliharaan dan modernisasi struktural, $23 juta untuk tindakan keberlanjutan, dan sisanya untuk perbaikan lainnya, kata museum. Meskipun museum ini merupakan museum publik dengan pendapatan tertinggi di Belanda dan dapat memuat 85% dari anggarannya sendiri (penjualan tiket dan pendapatan dari toko serta kafenya), penutupan sebagian museum selama pembangunan akan menyebabkan kerugian pendapatan sekitar $29 juta .

Direktur museum, Emilie Gordenker, menjelaskan bahwa ini bukan proyek mewah, melainkan perawatan dasar yang sangat penting dilakukan. Ia berharap menteri yang baru akan meninjau kembali situasi ini dan menyadari pentingnya menepati janji yang dibuat pada tahun 1962. Perseteruan ini bukan hanya soal uang, tapi juga tentang kepercayaan dan komitmen negara untuk menjaga warisan seni yang tak ternilai, yang telah diberikan kepada seluruh umat manusia.

 

Referensi:

https://www.nytimes.com/2025/08/27/arts/design/van-gogh-museum-renovation.html?unlocked_article_code=1.hU8.Q2mf.C_Aeph2JsMXO&smid=url-share

https://treasureislandflorida.org/menyelami-kehidupan-museum-van-gogh/

https://www.artstation.com/artwork/n0QdoO




 

Saturday, September 6, 2025

Jam Gadang: Hadiah dari Belanda yang Kini Menjadi Identitas Lokal

 


 

Bukittinggi, sebuah kota sejuk di dataran tinggi Sumatera Barat, memiliki ikon yang tak terlupakan oleh waktu: Jam Gadang. Monumen megah yang berdiri kokoh di pusat kota ini bukan sekadar penunjuk waktu, melainkan saksi bisu perjalanan sejarah panjang yang penuh liku. Namun, tahukah Anda, Jam Gadang yang kini menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau ternyata adalah sebuah hadiah dari pemerintah kolonial Belanda?

Nama “Gadang” ternyata diambil dari Bahasa Minangkabau yang memiliki arti besar yang tentu saja mengacu pada ukurannya yang sangat besar dan megah. Jam ini dibangun pada tahun 1926 dan didirikan atas perintah Ratu Wilhelmina dari Belanda sebagai hadiah untuk Sekretaris Fort de Kock (nama lama Bukittinggi), HR Rookmaaker.

(Ratu Wihelmina pemberi Jam Gadang)

Arsiteknya yang bertanggung jawab membangun Jam Gadang adalah putra asli Minangkabau, Jazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh. Pembangunan jam ini menelan biaya 3.000 gulden dengan tidak menggunakan rangka besi atau semen, melainkan campuran unik dari batu kapur, putih telur, dan pasir. Ternyata, campuran ini dipercaya memberikan kekuatan rekat luar biasa pada bangunan, lho sobat. Wah, kira-kira berapa banyak telur yang dihabiskan untuk pembangunan jam ini ya?

Pada awalnya, Jam Gadang dirancang dengan gaya Eropa, lengkap dengan patung ayam jantan di puncaknya. Namun, seiring berjalannya waktu dan pergantian kekuasaan, bentuk atapnya pun ikut berubah. Saat pendudukan Jepang, atapnya dirombak menyerupai kuil-kuil Jepang. Lalu, setelah Indonesia merdeka, atapnya diubah kembali menjadi atap bagonjong, ciri khas rumah adat Minangkabau. Perubahan ini bisa dibilang menjadi simbol dari transformasi Jam Gadang: mulai dari hadiah kolonial hingga saat ini menjadi ikon identitas budaya lokal Indonesia.

Lebih dari sekedar menara jam, ternyata Jam Gadang menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui, nih sobat. Berikut min KP rangkum untuk para sobat KP:

  • Mesin Kembar Big Ben = Mesin penggerak Jam Gadang adalah buatan pabrik Vortmann Recklinghausen, Jerman. Kerennya mesin ini hanya diproduksi dua unit saja di dunia. Satunya lagi digunakan untuk menggerakkan menara jam paling terkenal di dunia, Big Ben di London!
  • Angka Romawi yang Ganjil = Jika sobat KP perhatikan baik-baik, angka empat pada Jam Gadang ditulis dengan empat huruf "I" (IIII), bukan "IV" seperti yang digunakan dalam angka Romawi. Wah unik banget ya sobat, tapi kira-kira kenapa ya?
  • Lokasi Strategis dan Makna Filosofis = Jam Gadang berdiri di tengah Taman Sabai Nan Aluih dengan tinggi 26 meter yang menjadikannya ikon megah di titik nol Kota Bukittinggi yang ramai.

Sekarang, Jam Gadang bukan lagi sekedar ”hadiah”, tapi telah menjadi ikon yang perpaduan budaya Eropa dan Nusantara, yang melambangkan ketangguhan masyarakat Bukittinggi dalam menghadapi perubahan zaman. Jadi, Apakah ada diantara sobat KP yang pernah mengunjungi Jam Gadang? Atau ada cerita menarik tersendiri saat berkunjung ke sini?

 

Referensi:

https://westsumatraexplorer.com/sejarah-dan-keindahan-jam-gadang-bukittinggi/

http://bpakhm.unp.ac.id/jam-gadang-the-pride-monument-of-the-city-of-bukittinggi/

https://www.detik.com/sumut/wisata/d-7285988/sejarah-dan-fakta-jam-gadang-bukittinggi-landmark-di-sumatera-barat.

https://travel.detik.com/travel-news/d-6624129/metamorfosis-atap-jam-gadang-dari-gaya-belanda-jepang-hingga-minang

https://oldstory189.blogspot.com/2010/03/sejarah.html

https://regional.kompas.com/read/2022/01/18/121117278/7-fakta-menarik-jam-gadang-mesin-cuma-2-di-dunia-hingga-misteri-penulisan

 

 

 

Wednesday, September 3, 2025

Pesta Bunga Dahlia di Lisse, Belanda: Keukenhof Dahlia Days 2025

 


Buat para sobat KP yang suka menikmati keindahan bunga Dahlia, jangan lewatkan Dahlia Days 2025 di Kastil Keukenhof, Lisse, Belanda! Dari tanggal 14 Juli hingga 1 Oktober 2025, kalian bisa menikmati pameran dahlia dengan 150 varietas berbeda di halaman kastil.

Puncak perayaannya adalah pada 29-31 Agustus 2025, dengan tema "Rayakan Kencan Anda". Para sobat KP akan dimanjakaan dengan pemandangan patung-patung bunga Dahlia yang memukau. Selain itu, ada tur kastil setiap Rabu dan Kamis seharga €5 jugaa.

Sebuah gambar berisi jendela, outdoor, bangunan, langit

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

(Mosaik tahun 2024)

Selama "Dahlia Days", di kota Lisse juga akan diresmikan Mosaik Dahlia Raksasa pada Jumat, 29 Agustus. Karya seni bunga ini dibuat oleh John Wassenaar dan relawan, dan akan dipamerkan di 't Vierkant.

Tak hanya itu, berbagai desa di wilayah Bulb juga mengadakan Kompetisi Mosaik Dahlia dari akhir Agustus hingga awal September. Ini adalah kesempatan sempurna buat para sobat KP melihat atau bahkan ikut serta dalam perayaan kreativitas komunitas lokal dalam mengolah bunga dahlia.

Berikut beberapa acara khusus yang akan berlangsung selama Festival Dahlia:

·       8-10 Agustus: Parade Bunga Musim Panas Rijnsburg

·       9 Agustus: Wilayah Bulb dalam Bisnis 

·       4-7 September: Wilayah Umbi Mosaik Dahlia

·       13-14 September: Hari Monumen Terbuka

·       4-5 Oktober: Pasar Bunga di De Tulperij

·       9-12 Oktober: Pawai Empat Hari Wilayah Bulb

 

Jadi, bagi para sobat KP pecinta bunga, jangan lewatkan perayaan dahlia ini yang memadukan keindahan alam dengan seni kreatif ini, ya!

Referensi:

https://debollenstreek.com/event/dahlia-days-2025-keukenhof-castle-gardens-lisse/

https://hollanddahliaevent.com/

https://www.iamexpat.nl/lifestyle/events-festivals-netherlands/dahlia-festival


 

 

 

 


 

 

 

Monday, August 25, 2025

Pembukaan Kelas Periode bulan September 2025

  



Mulai aktivitas barumu di bulan September 2025 dengan belajar Bahasa Belanda! Karta Pustaka membuka pendaftaran kelas online dan privat dengan pilihan yang fleksibel sesuai kebutuhanmu.

Kursus Online (Mulai Juli 2025):


  • Kelas A1.1 Online (Pemula): Belajar dari dasar dengan 10 kali pertemuan. Biaya hanya Rp390.000,-. Kelas setiap Senin & Rabu (18.30 - 20.00 WIB).
  • Kelas A1.2 Online (Lanjutan A1.1): Lanjutkan pembelajaranmu dengan 12 kali pertemuan. Biaya hanya Rp450.000,-. Kelas setiap Selasa & Jumat (18.30 - 20.00 WIB).
  • Kelas A1.3 Online (Lanjutan A1.2): Lanjutkan pembelajaranmu dengan 14 kali pertemuan. Biaya hanya Rp490.000,-. Kelas setiap kamis (18.30 - 20.00 WIB).

Setiap kelas online memiliki kapasitas 5-15 siswa, memastikan pembelajaran yang efektif. Jangan lupa, ada juga buku materi seharga Rp175.000,- untuk menunjang belajarmu.


Info Lebih Lanjut & Pendaftaran:

Jangan ragu untuk menghubungi Kartu Pustaka melalui:

  • Telepon/WhatsApp:
    • +62 857-5057-9272 (Lifiana)
    • +62 813-3899-8527 (Depok)
  • Instagram: @kartapustaka
  • Facebook: @kartapustaka
  • TikTok: kartapustaka
  • Situs web: kartapustaka.blogspot.com

Lokasi offline Karta Pustaka berada di Bogem, Kalasan, Yogyakarta.

Raih kesempatanmu untuk menguasai Bahasa Belanda bersama Karta Pustaka. Daftarkan dirimu sekarang!

 

Memperkuat Bahasa Belanda untuk Semua Warga Brussels

 



Bahasa merupakan suatu kunci penting dalam setiap aspek kehidupan tidak terluput guna membuka peluang baru, dan Brussels sedang mengupayakan hal tersebut. Menteri Flemish Brussel, Cieltje Van Achter, meluncurkan rencana guna memperkuat posisi bahasa Belanda di ibu Kota nya. Rencana tersebut disebut "Totaalplan Nederlands voor Brussel," dimana tujuan dari diluncurkannya rencana itu adalah untuk memastikan bahasa Belanda dapat diakses dan digunakan oleh setiap orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Wah, ternyata tujuannya simpel tapi sangat berarti, ya sobat. Rencana ini fokus pada tiga pilar utama aspek kehidupan, diantaranya:

1. Anak-anak dan Remaja

Anak-anak dan remaja memegang pernanan penting sebagai generasi muda. Menteri Van Achter percaya bahwa penguasaan bahasa Belanda yang baik sejak dini adalah investasi terbaik. Rencana ini akan mendorong orang tua untuk memilih layanan penitipan anak berbahasa Belanda dan mendukung penggunaan bahasa ini di taman bermain serta sekolah. Hal ini dilakukan guna membiasakan anak-anak hidup dan berinteraksi dengan menggunakan Bahasa Belanda, sehingga mereka bisa terbiasa dan familiar dengan Bahasa Belanda ini.

2. Dewasa

Bagi orang dewasa, kemampuan berbahasa Belanda dianggap sebagai "kunci menuju masa depan yang lebih baik." Hal ini dipercaya karena dengan adanya kemampuan berbahasa Belanda yang baik, maka kita dapat membuka jalan menuju pekerjaan, pendidikan, dan integrasi yang lebih baik pula. Kampanye khusus juga akan diluncurkan untuk meningkatkan kehadiran bahasa Belanda di tempat-tempat umum seperti hotel, restoran, dan toko. Wah ternyata, bener-bener ada aksi nyata ya sobat, gak cuma kata-kata saja.

3. Layanan Publik


Pilar ketiga ini fokus pada layanan publik. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap warga dapat mengakses layanan berkualitas tinggi dalam bahasa Belanda, mulai dari rumah sakit hingga layanan darurat. Rencana ini juga mencakup proyek percontohan untuk meningkatkan kemampuan dwibahasa staf rumah sakit dan meningkatkan pengetahuan bahasa Belanda di kalangan dinas keamanan.

Menteri Van Achter mengungkapkan, “Dari lahir hingga tua, Anda harus mampu memanfaatkan layanan berkualitas tinggi dalam bahasa Belanda,” simpul Van Achter. “Harus menjadi bukti nyata bahwa Anda mampu mempraktikkan dan menggunakan bahasa Belanda di Brussel.” Ya, rencana ini bukan hanya soal bahasa, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang lebih terintegrasi, setara, dan penuh peluang bagi seluruh warga Brussels.

Referensi:

https://www.belganewsagency.eu/flemish-minister-launches-plan-to-strengthen-position-dutch-language-in-brussels

 

Wednesday, August 13, 2025

Belanda Menghadapi Tantangan Penduduk?

 


Siapa sangka, di balik gemerlap keramaian kota-kota hits di Belanda, Belanda sedang menghadapi tantangan besar terkait penurunan populasi. Hah? Kok bisa? Iya sobat, walaupun tren ini tidak terjadi di seluruh Belanda, tetapi dampaknya mulai terasa di beberapa wilayah, lho sobat. Terus, apa penyebabnya dan bagaimana Belanda menghadapinya?

Mengapa Populasi Menurun?

Penurunan populasi di Belanda ini bukan dikarenakan satu faktor saja, melainkan gabungan dari beberapa faktor. Tiga alasan utamanya adalah:

  1. Angka Kelahiran Menurun: Semakin sedikit anak yang lahir, berarti jumlah penduduk muda juga berkurang.
  2. Urbanisasi: Keluarga, kaum muda, dan individu berpendidikan tinggi cenderung pindah ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan, pendidikan, dan fasilitas yang lebih baik.
  3. Penuaan Penduduk: Ketika kaum muda pergi, yang tersisa adalah populasi lansia yang semakin menua.

Wilayah seperti Zeeland Flanders, Limburg selatan, serta Groningen utara dan timur adalah beberapa yang paling terdampak. Diperkirakan, populasi di area ini akan menurun hingga 16% pada tahun 2040.

Infografis tentang krimpgebieden en anticipeergebieden di Nederland. Informasi dari infografis tersedia di halaman.

Ilustrasi menunjukkan wilayah dengan penurunan populasi saat ini (merah muda) dan yang diproyeksikan (oranye).

 

Dampak yang Terasa Langsung

Ketika penduduk, terutama kaum muda, pergi, maka efek domino bisa langsung berasa. Lingkungan yang ditinggalkan menjadi kurang menarik bagi bisnis, harga rumah menurun, dan berbagai fasilitas umum mulai menghilang. Bayangkan saja, sekolah-sekolah terpaksa digabung karena kekurangan murid, toko-toko kecil bangkrut, dan layanan publik seperti transportasi umum menjadi kurang efisien. Masyarakat yang tersisa, terutama lansia, harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk mendapatkan fasilitas dasar. Wah ternyata bisa sebegitu berpengaruh ya sobat.

Belanda Langsung Memikirkan Solusi Inovatifnya

Tentunya Belanda tidak tinggal diam. Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini. Pendekatan mereka berfokus pada tiga pilar utama: perumahan, fasilitas, dan aktivitas ekonomi.

  1. Pendekatan Kolaboratif: Kunci utamanya adalah kolaborasi. Pemerintah provinsi, kota, bahkan hingga daerah berkolaborasi dengan asosiasi perumahan, lembaga perawatan, sekolah, pelaku bisnis, hingga komunitas lokal. Mereka berpikir bersama untuk mencari solusi yang paling sesuai untuk setiap wilayah, karena masalah di satu kota bisa berbeda dengan kota lain. Misal, Di satu kota, berkurangnya jumlah rumah tangga dapat menyebabkan lingkungan menjadi kumuh dan rumah-rumah kosong, sementara kota lain mungkin tidak mengalami masalah serupa.
  2. Penggabungan Fasilitas: Daripada menutup total, fasilitas yang ada digabungkan. Misalnya, beberapa sekolah digabung menjadi satu, atau klub olahraga berbagi fasilitas untuk efisiensi.
  3. Mendorong Ekonomi Lokal: Pemerintah membantu mempertahankan dan meningkatkan ekonomi lokal. Caranya beragam, mulai dari mempermudah lulusan sekolah untuk mendapatkan pekerjaan hingga memanfaatkan peluang kerja sama lintas batas dengan negara tetangga seperti Jerman dan Belgia.

Dengan langkah-langkah ini, Belanda memperlihatkan langkah nyata usahanya menjaga agar wilayah yang populasinya menyusut tetap layak huni dan masyarakatnya tetap sejahtera. Ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah negara menghadapi tantangan demografis yang kompleks dengan solusi yang terstruktur dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Apakah Indonesia bisa belajar dari pengalaman Belanda dalam menghadapi tantangan demografi?

 

Referensi:

https://www.government.nl/topics/population-decline/causes-and-effects-of-population-decline

https://www.government.nl/topics/population-decline/tackling-population-decline