Halo,
sobat KP! Kalian udah pernah denger belom nih, tentang Rumah Anne Frank di
Belanda? Kalo belum, jangan khawatir, min KP bakal bahas semuanya buat sobat KP
tercinta. Kuy, simak lebih lanjut!
Di
tengah-tengah keramaian kota Amsterdam yang modern, ada satu tempat yang
bener-bener unik, namanya Rumah Anne Frank. Ini bukan sekadar rumah biasa, sobat.
Ini adalah tempat sejarah yang ngasih kita pengalaman langsung tentang masa
lalu yang mencekam. Yup! Kisah yang ditulis Anne Frank dalam buku hariannya.
Tapi, siapa Anne Frank ini? Kenapa ia begitu terkenal ya sobat? Okey, min KP
akan bahas tuntas dengan membaginya ke beberapa poin ya sobat! Berikut
penjelasannya:
- 1. Siapa Anne Frank? Bagaimana
sejarahnya hingga ia bisa begitu terkenal?
Jadii,
gini kisahnya. Anne Frank adalah seorang anak perempuan yang lahir di Frankfurt
, Jerman, pada tanggal 12 Juni 1929. Anne adalah satu dari banyaknya korban
Holocaust dan pemilik diary bersejarah yang menjadi salah satu karya
terkenal di dunia. Dimulai dengan terjadinya pengangguran tinggi dan
kemiskinan sangat parah di Jerman. Hitler sangat membenci orang-orang Yahudi
dan menyalahkan mereka atas masalah-masalah di negaranya, sehingga ia selalu
menempatkan orang-orang Yahudi diposisi yang sulit. Hal ini membuat Anne Frank
bersama keluarganya memilih untuk pindah ke Amsterdam.
Anne
bersama keluarganya memulai kehidupan barunya di Amsterdam, walaupun dengan
berbagai masalah yang menghantui. Salah satu masalah yang harus mereka hadapi
adalah mereka masih tetap harus bersembunyi di Amsterdam. Saat
dipersembunyikan selama masa penjajahan Nazi Jerman di Perang Dunia II, Anne
menulis diarynya yang menjadi buku terkenal yang disebut "The Diary of a
Young Girl" atau "Het Achterhuis" dalam bahasa Belanda. Anne
dan keluarganya bersembunyi selama beberapa tahun di tempat yang diberi nama
secret annex, sebelum akhirnya ditangkap oleh gestapo pada 4 Agustus
1944. Anne dan kakaknya, Margot, meninggal karena tifus pada bulan Maret 1945
di kamp konsentrasi Bergen-Belsen, sedangkan ibu Anne, Edith, meninggal di
Auschwitz pada awal Januari 1945. Ayah Anne, Otto, adalah satu-satunya orang
dari Secret Annex yang selamat dari perang. Tulisan Anne memberikan kesan
mendalam bagi Otto. Akhirnya, Otto menerbitkan buku harian Anne dan pada bulan
Juni 1947, 3.000 eksemplar. Het Achterhuis (The Secret Annex) dicetak. Otto
berharap dengan dicetaknya buku harian tersebut, orang-orang yang membacanya akan
sadar akan bahaya diskriminasi, rasisme, dan kebencian terhadap orang Yahudi.
- 2. The Secret Annex?
Anne
Frank menghabiskan 761 hari di Secret Annex. Secret Annex merupakan
sebuah ruang tersembunyi di belakang bangunan Prinsengracht 263 di Amsterdam
(bangunan yang disewa Otto untuk menjalankan bisnisnya di Amsterdam), yang
digunakan sebagai tempat persembunyian untuk Anne Frank dan keluarga dan
beberapa orang lain yang menghindar dari penjajahan Nazi. Ruang tersembunyi ini
dibentuk pada tahun 1739 dan terdiri dari dua lantai, dengan pintu masuk
melalui papan buku berputar yang tersembunyi.
Setelah
ratusan hari berlalu, situasi berubah drastis. Secret Annex dan para
penghuninya akhirnya ditemukan. Dari delapan orang yang bersembunyi, hanya Otto
Frank yang berhasil selamat. Setelah perang berakhir, gedung di
Prinsengracht 263 terancam akan dirobohkan. Namun, berkat semakin banyaknya
cerita Anne tentang kehidupan di Secret Annex yang tersebar luas, penolakan
terhadap rencana tersebut semakin meningkat. Akhirnya, upaya pembongkaran
berhasil dihentikan pada pertengahan 1950-an, dan tidak lama kemudian, yayasan
Anne Frank House didirikan. Gedung itu direnovasi, dan Anne Frank House
dibuka untuk umum.
- 3.
Museum “Anne Frank House”
Museum
“Anne Frank House” didirikan pada tanggal 3 Mei 1957 bekerja sama dengan
Otto Frank, ayah Anne Frank. Anne Frank House
terletak di tengah-tengah Amsterdam, tepatnya di Prinsengracht 263-267.
Untuk masuk ke museum, sobat KP bisa menuju ke ujung jalan di Westermarkt 20.
Jaraknya sekitar 20 menit berjalan kaki dari Stasiun Pusat Amsterdam. Kalau
sobat KP memilih alternatif lain, sobat KP bisa naik trem 13 atau 17 dan turun
di halte Westermarkt, yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit berjalan
kaki dari Dam Square. Durasi kunjungan rata-rata memakan waktu sekitar satu
jam.
·
Tiket:
Dewasa = €16,00
10-17 tahun = €7,00
0-9 tahun = €1,00
* termasuk biaya pemesanan €1,00
· Jam
buka:
Setiap hari pukul 9:00 hingga 22:00
Namun, ada beberapa pengecualian jam buka ya sobat. Berikut informasinya:
Nah,
itu tadi beberapa informasi menarik yang min KP rangkum buat para sobat KP
tercinta. Jadi, kalo kalian lagi ke Amsterdam, jangan lupa mampir ke Rumah Anne
Frank ya! Ini bukan cuma tempat wisata biasa, tapi juga pengalaman berharga
yang bisa bikin kita lebih menghargai keharmonisan dan toleransi. Kuy kita jadi
generasi muda yang nggak lupa sejarah!
Referensi:
http://fity.club/lists/suggestions/anne-frank/
https://artsandculture.google.com/asset/anne-frank-s-room-in-the-secret-annex-allard-bovenberg/kAHP7XqswgMtsg
https://www.cntraveler.com/activities/amsterdam/anne-frank-house
No comments:
Post a Comment