Les Bahasa Belanda

UJIAN BASISEXAMENINBURGERING A1

Beberapa orang cukup kewalahan dalam mempersiapkan Ujian Basisexamen Inburgering. Tapi sebagian lagi bingung, itu ujian apa sih? Mungkinkah ...

Saturday, May 10, 2025

Harga Rumah di Belanda Makin Naik!

 


Gawattt! Harga rumah huni di Belanda mengalami kenaikan yang signifikan, nih sobat. Hal ini disinyalir karena meningkatnya permintaan pasar, tapi tidak diimbangi dengan aktivitas konstruksi perumahan yang produktif. Wah, menarik banget nih buat di bahas. Kuy, cari tahu lebih lanjut!

Pada November 2024 harga rumah di Belanda tercatat naik 11,97% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana harga rumah di Belanda mengalami penurunan 0,69% menurut Statistik Belanda (CBS). Ini jadi pertumbuhan paling tinggi sejak Juli 2022. Wah, dompet auto menjerit!

Nih, rata-rata harga rumah huni di Belanda sudah mencapai €461.931 (US$ 480.823)! Wah, tinggi banget, ya.  Di Amsterdam sendiri, ibukotanya, harga rata-rata rumah huni naik 10,08% pada kuartal ketiga 2024 dibandingkan tahun lalu. Kota-kota besar di Belanda lainnya seperti Den Haag, Rotterdam, dan Utrecht juga mengalami kenaikan yang sama, bahkan kenaikannya ada yang mencapai 18,5%!

Beberapa ahli memperkirakan bahwa kenaikan harga rumah ini akan terus mengalami kenaikan di tahun 2025. ABN Amro mengisyaratkan kenaikan ini bisa mencapai rata-rata 8,5% tahun 2024, dan terus bertambah lagi 7% di tahun 2025. Mereka berpendapat bahwa kenaikan ini terjadi karena gaji yang lebih tinggi, bunga KPR turun, juga pelonggaran aturan pengajuan KPR. Hal ini menyebabkan permintaan rumah menjadi lebih tinggi, tapi disisi lain pembangunannya yang terbilang tidak bisa mengimbangi kenaikan ini.

Jadi, intinya perkembangan harga rumah di Belanda berdasarkan jenis properti pada kuartal ketiga 2024:

  • Rumah keluarga tunggal: Naik 11,04% (disesuaikan dengan inflasi 7,2%) dibanding tahun lalu dan 3,73% (disesuaikan dengan inflasi 1,99%) dibanding kuartal sebelumnya.
  • Apartemen: Naik 11,45% (disesuaikan dengan inflasi 7,59%) dibanding tahun lalu dan 3,49% (disesuaikan dengan inflasi 1,75%) dibanding kuartal sebelumnya.
  • Rumah teras: Naik 12,74% (disesuaikan dengan inflasi 8,85%) dibanding tahun lalu dan 3,97% (disesuaikan dengan inflasi 2,22%) dibanding kuartal sebelumnya.
  • Rumah terpisah: Naik 8,12% (disesuaikan dengan inflasi 4,38%) dibanding tahun lalu dan 3,05% (disesuaikan dengan inflasi 1,32%) dibanding kuartal sebelumnya.
  • Rumah semi terpisah: Naik 10,31% (disesuaikan dengan inflasi 6,49%) dibanding tahun lalu dan 3,93% (disesuaikan dengan inflasi 2,18%) dibanding kuartal sebelumnya.
  • Rumah sudut: Naik 11,7% (disesuaikan dengan inflasi 7,84%) dibanding tahun lalu dan 3,95% (disesuaikan dengan inflasi 2,2%) dibanding kuartal sebelumnya.

Kilasan balik harga rumah di Belanda:

Dulu, dari tahun 1995 sampai 2007, harga rumah di Belanda sempat mengalami kenaikan. Namun, saat krisis keuangan global tahun 2008, pasar properti langsung melemah. Baru mulai bangkit lagi sekitar tahun 2014. Kenaikan ini sempat naik pesat saat pandemi Covid-19. Tapi, pada tahun 2022 mulai melambat, dan tahun 2023 lebih turun sedikit. Nah, pada tahun 2024, harga rumah mulai naik lagi!

Jumlah rumah yang terjual pada kuartal ketiga 2024 naik 11% dibandingkan tahun lalu, dimana totalnya mencapai 36.940 unit. Penjualan apartemen paling tinggi kenaikannya, mencapai 19%! Tapi sayangnya, pembangunan rumah masih belum berkembang. Jumlah rumah yang selesai dibangun tahun 2023 mengalami penurunan. Padahal dari tahun 2000 sampai tahun 2009 rata-rata mencapai 76.300 unit per tahun, tetapi pada tahun 2010 hingga 2022 hanya ada 60.000 unit per tahun. Hal ini lah yang membuat harga rumah jadi makin mahal di Belanda.

Bagaimana dengan pasar sewa?

Nah, buat para sobat KP yang berniat ngontrakin rumahnya, siap-siap aja deh. Hasil sewa di Belanda lumayan oke lho, apalagi di Den Haag. Rata-rata hasil sewa kotor di sektor yang tidak dikontrol pemerintah bisa mencapai 6,21% pada kuartal keempat 2024. Di Amsterdam sekitar 5%, Den Haag bisa 6,29%, dan Rotterdam paling tinggi, 7,33%. Berbicara tentang ini tentunya kita juga akan berbicara soal harga sewanya yang juga ikutan naik, dong! Rata-rata kenaikan sewa di sektor swasta yang tidak dikontrol pemerintah naik 5% pada tahun 2024. Bahkan, kenaikan sewa secara keseluruhan (termasuk yang dikontrol pemerintah) mencapai 5,4%, ini kenaikan tertinggi dalam 30 tahun terakhir, sobat!

Gimana, pusing kan dengerinnya? Intinya sih, buat sekarang ini, pasar properti di Belanda lagi “panas-panasnya”. Harga rumah menjulang tinggi ke atas, permintaan juga tinggi, tapi pembangunan rumahnya malah rendah. Buat yang mau beli atau nyewa, siap-siap aja deh sama harganya!

Referensi:

https://www.globalpropertyguide.com/europe/netherlands/price-history

 https://kabarbelanda.com/2021/09/19/cari-tempat-tinggal-di-belanda-bikin-pusing-tujuh-keliling/



No comments:

Post a Comment