Dalam
dunia perkejuan Belanda cukup unggul dengan keju andalannya, yup Keju Gouda.
Gouda merupakan salah satu nama daerah di Belanda yang terkenal dengan produksi
kejunya sobat. Bentuknya yang pipih karena ditekan dalam cetakan membuat ciri
khas tersendiri untuk mengenali visual keju ini. Lalu, bahan dasar susu sapi
segar yang dipilih khusus membuat keju ini memiliki rasa yang lembut, kaya, dan
pastinya nagih. Oiya, sobat KP tau ga kalau ternyata Keju Gouda itu sudah
diproduksi dari abad ke-12 dan menjadi salah satu keju tertua di dunia. Wah
keren banget ya!
Lalu min KP penasaran deh,
sebenernya nama Gouda bagi keju itu karena tempat produksinya di Gouda atau
memang namanya Gouda ya sobat? Nah, sini min KP kasih tahu. Walaupun banyak
orang yang berpikir bahwa nama Gouda dipilih karena keju itu diproduksi di
Gouda, tetapi sebenarnya bisa saja keju Gouda tidak diproduksi di Gouda lho
sobat. Em singkatnya gini nih, keju Gouda adalah salah satu jenis keju dengan
syarat tertentu seperti dari segi waktu pemasakan, kandungan lemak, dan
bentuknya. Jadi, terlepas dari asal produksinya di Gouda, keju ini bisa
diproduksi di luar Gouda asal masuk dalam syarat tadi sobat. Walaupun banyak
yang bilang sih keju yang diproduksi di Gouda gaada tandinganya ahahaha.
Sobat KP, seperti yang tadi min
KP udah bilang bahwa cara pembuatan Keju Gouda masuk dalam syarat nama Gouda
itu sendiri. Jadi cara pembuatanya dinilai sangat penting nih sobat. Nah, cara
pembuatan ini atau mungkin lebih tepat kalau min KP bilang “usia” keju dalam
pematangannya ternyata juga sangat menentukan rasa akhir lho sobat. Jadi, Keju
Gouda yang berusia “muda” akan bertekstur halus, rasa yang lembut dan beberapa
orang berkata bahwa rasanya yang hampir manis dengan sedikit karamel lembut.
Berbeda dengan sebelumnya, “usia” keju yang lebih “tua” akan memiliki tekstur
yang lebih kencang atau padat, kaku, dan lebih rapuh nih. Juga aroma mentega
dan rasa yang keluarkan akan sedikit mengingatkan kita pada kacang. Selain
mempengaruhi rasa, lama pematangan Keju Gouda juga mempengaruhi warnanya lho.
Keju yang masih muda akan berwarna kuning cerah dan yang lama akan berwarna
kuning tua buram dengan sedikit kristal garam diatasnya. Kemudian, keju ini
ternyata juga diklasifikasikan berdasarkan waktu penuaannya juga sobat. Total
terdapat 6 kategori waktu penuaan, diantaranya: keju muda (4 minggu), matang muda (8–10 minggu), matang (16–18 minggu),
ekstra matang (7–9 bulan), keju tua (10–12 bulan), dan keju yang sangat tua (12
bulan atau lebih).
Bagi pecinta keju pastinya ngiler
nih waktu baca artikel Keju Gouda ini, min KP juga ikut ngiler. Nah, jadi ga heran kalau para
pecinta keju bilang kalau Belanda merupakan sebuah surga tak terlupakan untuk
memanjakan lidah dengan kejunya yang nagih itu sobat. Tradisi keju yang
diturunkan sampai saat ini menjadi sesuatu yang sangat berharga ya sobat. Jadi,
kalau sobat KP mau coba menikmati kenikmatan keju tak tertandingi dengan cita
rasa, tekstur, bahkan tradisi dibaliknya maka Keju Gouda lah jawabannya.
Ingin tahu lebih banyak mengenai banyak hal menarik di
Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka
Penulis: Aldonna
Referensi:
https://www.aldi.nl/altijd/eten-en-drinken/aldi-specialiteiten/kaas/gouda-holland.html
https://cozinhadave.com/nl/wat-is-gouda-kaas/#O_sabor_e_a_textura_do_queijo_gouda
https://theculturetrip.com/europe/the-netherlands/articles/a-brief-history-of-gouda-cheese/
https://www.tasteatlas.com/gouda
https://lifestyle.okezone.com/read/2016/01/20/298/1293089/ini-4-jenis-keju-gouda
No comments:
Post a Comment