Les Bahasa Belanda

UJIAN BASISEXAMENINBURGERING A1

Beberapa orang cukup kewalahan dalam mempersiapkan Ujian Basisexamen Inburgering. Tapi sebagian lagi bingung, itu ujian apa sih? Mungkinkah ...

Sunday, December 29, 2024

“Penemuan Lantai "Berhias" Tulang di Belanda”

 

 


                

Sobat KP tau ga?! Ada info penting yang baru ramai belakangan ini. Ditemukan lantai dari tulang hewan di "Red Light District" Abad ke-15! Waw, kok bisa?!

Coba para sobat KP bayangin, baru berniat renovasi bangunan tua di Alkmaar, Belanda, eh, malah nemu sesuatu yang bikin syok. Bukannya nemu ornamen antik atau sejenisnya, para arkeolog justru nemuin lantai yang disusun dari tulang belulang hewan! Keren, kan? Tapi, agak syok dikit sih hehehe. Lokasi penemuannya di Achterdam, yang terkenal sebagai "Red Light District"-nya Alkmaar. Tapi, tulang-tulang penemuan ini bukan dari zaman sekarang, ya. Para ahli memperkirakan tulang-tulang ini udah ada sejak abad ke-15. Buset, dah dari lama banget ya!

Yang bikin penemuan ini makin menarik, tulang-tulang hewan ini disusun dengan rapi, lho! Kayak ada polanya gitu. Menurut mimin sih, ini dibuat sengaja buat nunjukkin kalo orang dulu yang masang tulang-tulang ini punya tujuan tertentu, bukan cuma asal tumpuk-tumpuk aja. Selain itu, mimin juga dapet info kalau tulang-tulang yang disusun itu adalah tulang metatarsal dan metakarpal, yang pada manusia adalah tulang kaki dan telapak tangan, tetapi pada sapi merupakan bagian dari tungkai bawah dan pergelangan kaki sapi. Waw, ternyata ada kriteria tertentunya gitu bukan asal tulang hewan. Oiya, penemuan tulang ini bukan pertama kalinya, lho sobat! Sebelumnya sudah pernah ditemukan di kota pelabuhan Belanda di Hoorn, Enkhuizen dan Edam dan diperkirakan berasal dari abad ke-15.

Nah, yang masih jadi misteri. Kenapa ya kira-kira orang zaman dulu kepikiran bikin lantai dari tulang? Padahal, kan, banyak bahan lain yang lebih "normal" dan bisa dipakai buat bikin lantai. Kalok menurut sobat KP gimana? Tulis di kolom komentar, ya!

Penemuan lantai dari tulang di Belanda ini emang keren dan unik banget! Meskipun agak serem, penemuan ini juga ngasih kita banyak pelajaran baru tentang masa lalu. Jadi, jangan pernah berhenti buat mencari tau dan belajar, ya sobat!

Ingin tahu lebih banyak mengenai hal menarik di Belanda? Silakan follow instagram dan tiktok kami di @kartapustaka atau hubungi kami di 085750579272 (Admin)

Referensi:

https://www.livescience.com/archaeology/centuries-old-floor-patched-with-sliced-bones-discovered-in-the-netherlands

https://verdauen.com/berita-pilihan/pakar-belanda-dikejutkan-dengan-lantai-yang-terbuat-dari-tulang-sapi-di-dekat-distrik-lampu-merah/73954/

 

 

 

Friday, December 20, 2024

Indonesia Bawa Pulang 828 Artefak Bersejarah dari Belanda!

 



Eh, sobat KP! Udah pada tau belum nih, Indonesia baru aja berhasil ngelakuin hal yang keren abis, lho. Kira-kira apa ya? Jadii, Indonesia berhasil bawa pulang 828 artefak warisan budaya bersejarah dari Belanda! Bayangin aja, selama ini benda-benda bersejarah itu tersimpan jauh di sana, tapi sekarang udah balik lagi ke tanah air. Wahh, kerennya!

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam upaya melestarikan sejarah dan budaya Indonesia. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengatakan bahwa program repatriasi ini penting banget buat nambah pengetahuan kita soal benda-benda budaya yang selama ini hilang dari tanah air. Ia juga menjelaskan bahwa repatriasi kali ini jadi tahap terakhir di 2024, dengan berhasil dipulangkannya 272 artefak yang terdiri dari 204 dari Belanda dan 68 dari Museum Rotterdam. Artefak-artefak tersebut mencakup benda-benda bernilai sejarah tinggi, seperti keris, tombak, perhiasan emas, kain adat, dan lainnya, yang terkait erat dengan peristiwa penting seperti Puputan Badung dan Tabanan.

Tidak hanya itu, Indonesia juga menerima enam patung perunggu dari FBI melalui kerja sama internasional. Hal ini menegaskan komitmen global untuk melindungi dan memulangkan warisan budaya. Ke depan, pemerintah berencana membuat program repatriasi lebih sistematis dengan dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Direktorat Jenderal Kebudayaan, Pemajuan, dan Kerja Sama Kebudayaan.

Fadli Zon mengungkapkan harapannya agar negara-negara lain juga mengembalikan benda bersejarah Indonesia dan menekankan pentingnya repatriasi untuk generasi muda. " Kolaborasi ini merupakan salah satu contoh hubungan internasional yang positif. Kini, tugas kita adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan sebaik-baiknya artefak ini," ujar Fadli Zon.

Keberhasilan ini jadi kemenangan besar bagi Indonesia! Dengan berhasil dibawa pulangnya 828 artefak dari Belanda, semakin membuktikan bahwa kita bangsa yang menghargai sejarah dan budayanya. Yuk, kedepannya kita sama-sama jadi generasi muda yang melek sejarah!

Referensi:

https://voi.id/en/amp/443460

 

Sunday, December 8, 2024

Kompak! Indonesia & Belanda Jalin Kerjasama di Bidang Perfilman

 



Eh eh, para sobat KP pada tahu nggak sih kalau Indonesia sama Belanda lagi janjian bikin film bareng? Iya, seriusan!! Kedua negara yang punya sejarah panjang ini sekarang lagi kompak banget buat ngerjain proyek film bareng mereka. Kira-kira film apaan ya yang bakal mereka bikin? Bakalan seru nggak nih? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Jadii, beberapa waktu lalu, Indonesia dan Belanda resmi buat tanda tangan Perjanjian Produksi Film Bersama yang diresmikan selama Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 di Yogyakarta. Perjanjian ini ditandatangani oleh Menteri Budaya dan Media Belanda Barbera Wolfensberger dan Wakil Menteri Budaya Indonesia Giring Ganesha. Acara penandatanganan perjanjian ini disaksikan oleh Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen serta pembuat film terkemuka dari kedua negara, termasuk Jim Taihuttu, Martin Koolhoven, dan Garin Nugroho. Wah, keren banget!! Yaa, bisa dibilang kedepannya kita bakal liat banyak film-film keren hasil dari kekompakan kedua negara ini. Bayangin aja, perpaduan budaya Indonesia yang kaya sama kreativitas sineas Belanda ditambah latar belakang yang kental dari kedua negara ini, pasti bakal lahir karya-karya yang unik dan menarik banget!

Kira-kira kolaborasi ini bawa keuntungan apa aja ya?

  • Pertukaran Budaya: Film itu kan kayak jendela dunia yang bisa menarik banyakkk banget orang. Nah, lewat kerja sama ini, kita jadi bisa lebih mengenal budaya dan sejarah Belanda, begitu juga sebaliknya, sekaligus bisa mempromosikannya ke seluruh dunia.
  • Peningkatan Industri Film: Kerja sama ini bisa jadi boost buat industri film Indonesia. Kita semua tau kalau film-film Belanda tu dikemas keres abiezzz sama para sineas Belanda. Jadi, kita bisa belajar banyak hal dari sineas Belanda, mulai dari teknik pembuatan film, cerita yang menarik, sampai cara marketing film yang efektif.
  • Kolaborasi yang Menarik: Bayangin aja, kalau ada film yang dibintangi aktor Indonesia dan Belanda, pasti bakal jadi tontonan yang unik dan menarik. Apalagi kalau ceritanya mengangkat tema-tema universal yang bisa dinikmati oleh penonton dari berbagai negara.

Menurut min KP, kerja sama Indonesia dan Belanda dalam hal produksi film ini merupakan langkah yang sangat positif. Selain memperkuat hubungan kedua negara, kerja sama ini juga bisa membawa dampak yang baik bagi industri film Indonesia. Kita sebagai penikmat film, tentu antusias banget menantikan hasil dari kerja sama ini. Siapa tahu kan, film Indonesia bisa semakin go internasional berkat kolaborasi ini!

Referensi:              

https://www.antaranews.com/berita/4512581/indonesia-belanda-tandatangani-perjanjian-produksi-film-bersama

https://ussfeed.com/pemerintah-kerajaan-belanda-tandatangani-perjanjian-kerja-sama-pendanaan-di-sektor-perfilman/pop-culture/

https://www.kompas.com/hype/read/2024/12/05/173846966/indonesia-jalin-kerja-sama-dengan-belanda-dalam-bidang-perfilman-di-jaff

 


 

 

Thursday, December 5, 2024

Shanta Citta Bhuwana: Peresmian Pura Bali Pertama di Belanda

 

Shanta Citta Bhuwana: Peresmian Pura Bali Pertama di Belanda



Halooo sobat KP!

Ada kabar gembira buat para penganut agama Hindu yang tinggal di Belanda, nih. Kenapa ya? Karena KBRI Den Haag baru aja ngadain acara peresmian pura pertama buat umat Hindu di Belanda! Bayangin aja, sekarang umat Hindu di sana punya tempat ibadah sendiri yang bernuansa Bali banget. Auto kangen rumah, deh!

Jadi gini, ceritanya komunitas masyarakat Bali di Belanda yang jumlahnya sekitar 250an orang tuh udah lama banget pengen punya pura sendiri. Hal ini karena setiap mereka beribadah atau merayakan hari-hari besar keagamaannya, mereka harus nyewa gedung juga berpindah-pindah tempat termasuk ke pura di Belgia. Wah pasti capek dan ribet baget ya, sobat. Nah, berkat kerja sama yang solid antara komunitas dan KBRI Den Haag, keinginan mereka akhirnya terwujud juga. Pura yang diberi nama "Shanta Citta Bhuwana" ini berlokasi di Taman Indonesia, Kallenkote, Overijssel. Yang bikin tambah kerennya lagi, pura ini dikelilingi sama tanaman-tanaman khas Indonesia, jadi bener-bener bikin suasana Bali banget. Pemilihan Lokasi ini bukan tanpa sebab ya, sobat. Hal ini karena penentuan lokasi juga tata letak pembangunan pura ini disesuaikan dengan konsep Asta Kosala Kosali atau bisa dibilang pura yang terletak di dalam taman yang dikelilingi oleh flora dan fauna dari Indonesia dan jauh dari hiruk pikuk kota.

Dengan adanya pura ini, umat Hindu di Belanda jadi bisa lebih leluasa ngelaksanain ibadah dan ngerasain suasana Bali yang damai. Selain itu, pura ini juga jadi simbol kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Belanda. Waahhh, keren banget kan?

Yaa, jelas peresmian pura pertama di Belanda ini adalah kabar gembira yang bikin kita bangga jadi orang Indonesia. Semoga pura ini bisa terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan bagi umat Hindu di Belanda sampai generasi-generasi mendatang.

 

Referensi:
https://en.tempo.co/read/1947498/indonesian-embassy-in-the-hague-inaugurates-the-first-pura-in-the-netherlands

https://nawacita.co/index.php/2024/12/04/kbri-den-haag-resmikan-pura-hindu-pertama-di-belanda/

https://baliexpress.jawapos.com/internasional/675381569/kbri-den-haag-resmikan-pura-pertama-di-belanda-shanta-citta-bhuwana

https://www.telusurbali.com/2024/12/pura-shanta-citta-bhuwana-pura-hindu.html