Les Bahasa Belanda

UJIAN BASISEXAMENINBURGERING A1

Beberapa orang cukup kewalahan dalam mempersiapkan Ujian Basisexamen Inburgering. Tapi sebagian lagi bingung, itu ujian apa sih? Mungkinkah ...

Sunday, June 22, 2025

Kuasai Bahasa Belandamu bersama Karta Pustaka! Pembukaan Kelas Periode Bulan Juli 2025

 

 

\




Mulai aktivitas barumu di bulan Juli 2025 dengan belajar Bahasa Belanda! Karta Pustaka membuka pendaftaran kelas online dan privat dengan pilihan yang fleksibel sesuai kebutuhanmu.

Kursus Online (Mulai Juli 2025):

  • Kelas A1.1 Online (Pemula): Belajar dari dasar dengan 10 kali pertemuan. Biaya hanya Rp385.000,-. Kelas dimulai 7 Juli 2025 setiap Senin & Rabu (18.30 - 20.00 WIB).
  • Kelas A1.2 Online (Lanjutan A1.1): Lanjutkan pembelajaranmu dengan 12 kali pertemuan. Biaya hanya Rp445.000,-. Kelas dimulai 8 Juli 2025 setiap Selasa & Jumat (18.30 - 20.00 WIB).

Setiap kelas online memiliki kapasitas 5-15 siswa, memastikan pembelajaran yang efektif. Jangan lupa, ada juga buku materi seharga Rp175.000,- untuk menunjang belajarmu.

Kursus Privat 1-on-1:

Ingin belajar lebih intensif? Karta Pustaka menawarkan kelas privat dengan pengajar berdedikasi dan waktu yang fleksibel!

  • Kelas A1 Privat: Rp3.900.000,- (30 kali pertemuan), bisa dicicil Rp650.000,-/5 pertemuan.
  • Kelas A2 Privat: Rp4.950.000,- (30 kali pertemuan), bisa dicicil Rp825.000,-/5 pertemuan.
  • Kelas B1 Privat: Rp5.500.000,- (30 kali pertemuan), bisa dicicil Rp925.000,-/5 pertemuan.
  • Persiapan Inburgering: Rp3.300.000,- (15 kali pertemuan), bisa dicicil Rp1.100.000,-/5 pertemuan.

Info Lebih Lanjut & Pendaftaran:

Jangan ragu untuk menghubungi Kartu Pustaka melalui:

  • Telepon/WhatsApp:
    • +62 857-5057-9272 (Lifiana)
    • +62 813-3899-8527 (Depok)
  • Instagram: @kartapustaka
  • Facebook: @kartapustaka
  • TikTok: kartapustaka
  • Situs web: kartapustaka.blogspot.com

Lokasi offline Karta Pustaka berada di Bogem, Kalasan, Yogyakarta.

Raih kesempatanmu untuk menguasai Bahasa Belanda bersama Karta Pustaka. Daftarkan dirimu sekarang!

 

Kenapa Orang Belanda Menggantung Tas Sekolah di Tiang Bender

 


Halo sobat KP! di Belanda, ada tradisi unik yang sering menarik perhatian banget nih, terutama saat musim kelulusan tiba: tas sekolah digantung di tiang bendera. Wah kok bisa? Bagi para sobat KP yang belum tahu, hal ini mungkin terlihat aneh, tapi sebenarnya tradisi ini sudah berlangsung lama bahkan menjadi budaya, lho sobat. Bahkan, tradisi ini dinilai sebagai simbol kebanggaan dan kebebasan setelah menyelesaikan pendidikan menengah, nih. penasaran? Yuk kita bahas lebih dalam!

Konon, kebiasaan ini bermula pada abad ke-19 setelah perang dunia II, ketika para pelajar yang lulus ingin mengekspresikan kegembiraan mereka. Awalnya, bendera Belanda dikibarkan sebagai tanda perayaan, lalu lambat laun tas sekolah ikut digantung sebagai perlambang bahwa pemiliknya telah "lepas" dari beban belajar. Artikel surat kabar oleh Het Parool tentang tas yang ditaruh di atas bendera sudah ada sejak tahun 60-an, ketika seorang lulusan sekolah menengah memulai sebuah revolusi (https://dutchreview.com/).

Tidak sekadar formalitas, tradisi menggantung tas dan bendera ini memiliki makna yang mendalam, lho sobat. Tas sekolah yang digantung melambangkan akhir dari masa-masa belajar sekaligus awal kehidupan baru sebagai orang dewasa. Uniknya, semakin kreatif dekorasi tasnya, semakin besar pula kebanggaan pemiliknya.

Hingga kini, tradisi ini masih bertahan di Belanda. DutchReview mencatat bahwa setiap musim kelulusan, pemandangan tas-tas berwarna-warni yang berkibar di tiang bendera mudah ditemui. Bahkan min KP juga banyak melihat dari video yang beredar di media sosial Tiktok tentang hal ini. Bagi masyarakat Belanda, ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan cara merayakan pencapaian dengan penuh sukacita.

Jadi, kalau suatu saat para sobat KP berkunjung ke Belanda dan melihat tas-tas sekolah tergantung di tiang bendera, ingat bahwa di baliknya tersimpan rasa kebebasan, kebanggaan, dan semangat baru menyambut masa depan.

Referensi:

https://dutchreview.com/news/why-backpacks-hang-on-dutch-flagpoles/

https://www.dutchnews.nl/2023/06/time-to-hang-out-the-rucksack-school-exam-results-out-today/

https://amsterdamfox.com/news/high-school-graduates-in-the-netherlands-colored-the-streets-with-flags-and-bags/

 


 

 

 

Thursday, June 19, 2025

Belanda Memimpin Misi Menuju Pelayaran Nol Emisi dengan Amonia

  

Saat ini, dunia pelayaran sedang mengalami kemajuan, nih sobat! Belanda, negara yang terkenal dengan inovasinya, sekarang berada di garis depan inovasi di dunia maritim, yakni bahan bakarnya. Wah, Inovasinya apa ya? Yuk bahas lebih lanjut!

Dunia pelayaran yang dahulu dekat dengan bahan bakar solar, saat ini mulai bergeser ke ammonia. Belanda mengambil langkah besar dengan melakukan uji coba bahan bakar amonia sebagai penggerak energi kapal laut. Ini bukan sekadar percobaan kecil sobat, melainkan sebuah langkah signifikan menuju industri pelayaran yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Selama ini, kapal-kapal besar menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar. Memang ada upaya untuk beralih ke Liquefied Natural Gas (LNG) atau bahan bakar nabati, namun amonia menawarkan potensi yang jauh lebih menarik dalam transisi energi global. Bayangin aja, amonia tidak mengandung karbon, yang berarti pembakarannya tidak menghasilkan emisi CO2. Ini adalah kabar baik bagi bumi kita!

A.    A. AmoniaDrive: Menjelajahi Penggunaan Amonia

Untuk mewujudkan ambisi ini, Proyek AmmoniaDrive tengah menyelidiki penggunaan amonia untuk propulsi maritim. Dewan Riset Belanda (NWO) telah memberikan lebih dari €2 juta kepada konsorium akademis yang dipimpin oleh Universitas Amsterdam dan TU Delft. Bersama dengan para mitra  akan menentukan kelayakan penggabungan sel bahan bakar oksida padat berbahan bakar amonia dengan mesin pembakaran internal untuk propulsi maritim.

Menurut Profesor Rudy Negenborn, Kepala Laboratorium Penelitian Pengiriman Otonom di TU Delft dan pemimpin proyek AmmoniaDrive, dunia sedang mencari bahan bakar alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil.  Beliau memandang amonia sebagai alternatif yang sangat menjanjikan. “Dunia bergantung pada kapal-kapal besar untuk transportasi dan aktivitas lepas pantai,” kata Negenborn. "Kapal-kapal itu sangat berpolusi, karena menggunakan bahan bakar fosil. Jika semua emisi itu dijumlahkan, polusi yang dihasilkan sebanding dengan polusi yang dihasilkan negara besar seperti Jerman. AmmoniaDrive ingin mengurangi emisi ini hingga nol dengan menciptakan rantai produksi dan konsumsi yang sepenuhnya bebas CO2." (https://maritiemland.nl/)

B. Uji Coba Pengisian Bahan Bakar Amonia Pertama di Rotterdam


Sebagai bukti nyata komitmen ini, Belanda memimpin dengan melakukan uji coba praktik pertama pengisian amonia sebagai bahan bakar laut di Rotterdam tepatnya di terminal APM di Tweede Maasvlakte. Uji coba ini penting merupakan langkah konkret menuju pengiriman bebas CO2.

Hal ini meliputi 800 meter kubik amonia cair (suhu -33 derajat celcius) dipindahkan antara dua kapal. Pemindahan ini guna uji praktis untuk pengisian bahan bakar amonia di masa mendatang di pelabuhan Rotterdam. Pengujian ini dilakukan dengan terkoordinasi oleh Trammo, OCI, dan James Fisher Fendercare, serta difasilitasi oleh Otoritas Pelabuhan Rotterdam. Dimmana OCI, pemilik terminal amonia, menyediakan pasokan amonia, sementara Trammo memasok kapal dan James Fisher Fendercare mengoordinasikan oprasionalnya. Selain itu, perusahaan pengisian bahan bakar Victrol berkontribusi pada desain prosedur. DCMR Environmental Service Rijnmond, Safety Region Rijnmond, dan Joint Fire Brigade (GB) juga terlibat dalam memastikan bahwa uji praktis berjalan lancar dan aman. Wah, banyak banget ya yang ikut berkontribusi di misi ini! Oiya, kapal pertama yang dapat berlayar dengan bahan bakar amonia ini diharapkan akan hadir pada tahun 2026 atau 2027. Min KP jadi gasabar buat lihat perkembangan dari misi ini.

Uji coba ini memungkinkan pelabuhan mencapai tingkat persiapan yang lebih tinggi, di mana semua prosedur keselamatan siap untuk pengisian bahan bakar amonia. Pengalaman dan prosedur yang ditetapkan ini akan dibagikan dengan Uni Eropa, pelabuhan lain, dan mitra terkait.

Jadi, uji coba bahan bakar amonia dan proyek AmmoniaDrive di Belanda ini bukan hanya sekadar berita teknologi aja ya sobat, tapi juga sebuah sinyal bahwa masa depan pelayaran yang ramah lingkungan semakin dekat. Ini jadi langkah nyata yang harus kita acungi jempol, dan kita nanti saja bagaimana amonia akan benar-benar mengubah pelayaran kita.

Referensi:

https://www.industrielinqs.nl/logistiek/2025/04/rotterdam-test-succesvol-ammoniakbunkering-stap-naar-co2-vrije-scheepvaart/?gdpr=accept

https://ammoniaenergy.org/articles/ammoniadrive/

https://chemwatch.net/id/blog/how-ammonia-could-change-the-energy-game/

https://www.pgnlng.co.id/berita/wawasan/apa-itu-lng/