Les Bahasa Belanda

UJIAN BASISEXAMENINBURGERING A1

Beberapa orang cukup kewalahan dalam mempersiapkan Ujian Basisexamen Inburgering. Tapi sebagian lagi bingung, itu ujian apa sih? Mungkinkah ...

Sunday, December 14, 2025

Upaya Belanda dalam Hidup Berdampingan dengan Air

 


Sebuah gambar berisi outdoor, kincir angin, langit, air

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Secara letak geografis, sepertiga dari total wilayah Belanda berada di bawah permukaan laut. Dimana menurut ilmu fisika yang kita pernah pelajari, air akan selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, kan sobat. Tapi, kenapa negara ini tidak tenggelam, ya? Jawabannya jelas bukan sekedar kebetulan semata, namun ada kejeniusan para ahli dalam menerapkan ilmu rekayasa air selama berabad-abad. Perjalanan panjang antara Belanda dengan air menjadi love hate relationship tersendiri. Yuk kita pelajari lebih dalam kenapa Belanda masih bisa bertahan dan tidak tenggelam!

Belanda punya 3 kunci utama yang bisa membatu mereka menjaganya tetap ”kering” sebagai sistem pertahanan utamanya, berikut penjelasannya:

1.     Polder

(Pembuatan Polder dari storymaps.arcgis.com)

Polder atau poldering merupakan upaya Belanda dalam “merebut” kembali wilayahnya yang terendam air dengan cara reklamasi. Polder ini berbentuk sebidang tanah datar yang dikelilingi oleh tanggul-tanggul tinggi, sehingga air dari luar area tersebut (misalnya air laut atau sungai) tidak dapat membanjiri wilayah polder, sementara air yang berada di dalam polder dapat dikelola dan dipompa keluar secara teratur ke saluran pembuangan yang lebih tinggi. Sebagian besar lahan hasil polder ini kemudian dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang kemudian menjadi wilayah pertanian utama di Belanda. Keberhasilan polder bisa kita lihat dari keberhasilan Belanda dalam menambahkan Flevoland sebagai provinsi kedua belasnya.

2.     Tanggul dan Bendungan

Hollandsche IJsselkering

(Hollandsche IJsselkering dari watersnoodmuseum.nl)

Jika polder merupakan lahan yang dikeringkan, maka tanggul adalah dinding yang melindunginya. Belanda memiliki jaringan tanggul yang tinggi, kokoh, dan membentang ribuan kilometer di sepanjang pantai, sungai, dan danau. Selain tanggul, Belanda juga memiliki bendungan yang dibangun untuk mengatur aliran air, melindungi daratan dari serangan badai laut yang ekstrem, dan memisahkan wilayah perairan tawar (seperti danau hasil reklamasi) dari air laut yang asin. Salah satu proyek terkenal Belanda dalam membangun tanggul dan bendungan adalah The Delta Works. Delta Works ini merupakan serangkaian bendungan, penghalang gelombang badai bergerak dan tanggul yang dibangun di muara sungai di barat daya Belanda.

3.     Manajemen Air oleh Waterschappen

 

Sebuah gambar berisi Font, Grafis, desain grafis, cuplikan layar

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Keberhasilan Belanda dalam pengelolaan air bukan hanya karena teknologinya, tetapi juga karena struktur pemerintahannya yang unik seperti Waterschappen. Belanda memiliki waterschappen atau organisasi pemerintahan Belanda yang secara khusus bertanggung jawab atas pengelolaan air. Mereka secara bersama-sama memastikan keamanan air, air bersih, dan ketersediaan air yang cukup di Belanda.

Love and hate relationship Belanda dengan air ini menjadi bukti nyata bahwa perencanaan yang matang, investasi berkelanjutan, dan adaptasi teknologi yang terstruktur dan terjaga akan bisa menghadapi tantangan alam yang ada. Belanda mengajarkan bahwa mereka tidak hidup melawan air, melainkan hidup bersama air, dan mengubahnya menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan infrastruktur negara.

 

 

Referensi:

https://storymaps.arcgis.com/stories/3a5632f2319749d292d4425f86ec8d5d

https://www.aveva.com/en/our-industrial-life/type/article/how-the-netherlands-became-the-global-leader-in-flood-defense/

https://brilliantmaps.com/netherlands-land-reclamation/

https://waterschappen.nl/

https://kumparan.com/jendela-dunia/8-rekomendasi-tempat-wisata-di-belanda-yang-wajib-dikunjungi-1yVjjIkZzsd

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment