Berbicara soal ikon negara Belanda,
pasti para sobat KP langsung tertuju pada kincir anginnya yang megah. Negara
ini memang terkenal sebagai salah satu negara pelopor energi angin lho sobat, jadi
ga heran kalau di sana banyak ditemukan kincir angin yang sekaligus jadi ikon
negara ini. Namun, di balik energi anginnya yang super keren, saat ini Belanda
sedang mengambil langkah besar untuk mengembangkan tenaga nuklir guna
menghadapi tantangan energi masa depan.
Baru-baru ini, Kementerian
Kebijakan Iklim dan Pertumbuhan Hijau Belanda mengumumkan rencana yang
berpusat pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Borssele,
satu-satunya PLTN komersial yang Belanda miliki saat ini. Apa saja
langkah-langkah penting itu?
1.
Perpanjang Usia Produksi Nuklir Borssele
PLTN Borssele
yang sudah beroperasi sejak tahun 1973 dan rencananya akan pensiun pada
tahun 2033, kementrian ingin PLTN ini mendapat perpanjangan oprasional. Pemerintah Belanda sedang
mengamandemen undang-undang agar pembangkit ini bisa terus beroperasi lebih
lama. Jika amandemen itu berhasil diadopsi, maka operator Borssele, EPZ, dapat
mengajukan permohonan kepada regulator ANVS untuk tetap mengoperasikan pembangkit
listrik tenaga nuklir tersebut setelah tahun 2033. Hal ini berarti Belanda bisa
terus menikmati energi bebas CO2 dengan jangka waktu yang lebih panjang, sobat.
2.
Membangun Dua Reaktor Raksasa Baru
Selain
mempertahankan PLTN Borssele, Belanda juga berencana untuk membangun dua
unit pembangkit listrik nuklir (reaktor) baru di lokasi yang sama (Borssele).
Unit-unit baru tersebut akan dijadwalkan beroprasi pada tahun 2035, dengan
masing-masing berkapasitas antara 1.000 MW dan 1.650 MW, dan menggunakan
teknologi reaktor Generasi III+.
3.
Investasi di Teknologi Masa Depan: Reaktor Mini (SMR)
Pemerintah Belanda juga
menginvestasikan dana sebesar €20 juta guna pengembangan Small
Modular Reactors (SMR). Sederhananya, SMR ini adalah versi
"mini" dari reaktor nuklir yang lebih fleksibel, lebih cepat
dibangun, dan lebih murah karena dirakit dari komponen-komponen yang diproduksi
secara individual dan diproduksi massal di pabrik.
Kenapa Belanda Melakukan Ini Semua?
Langkah yang
dilakukan Belanda ini menjadi bagian dari strategi energi baru yang praktis dan
berdampak. Pemerintah Belanda sadar bahwa sumber energi seperti angin dan
matahari memiliki kelemahan yaitu sifatnya yang tidak konstan. Misal, listrik
hanya bisa dihasilkan saat angin bertiup kencang atau matahari bersinar terang.
Namun, energi nuklir mampu menghasilkan listrik secara stabil 24/7 tanpa
menghasilkan emisi karbon. Dengan kata lain, nuklir bisa diandalkan dan
memastikan melanda tetap "menyala" kapanpun.
Untuk
menunjukkan keseriusannya, pemerintah bahkan berencana membentuk sebuah badan
usaha milik negara baru bernama NEO NL (Netherlands Nuclear energy
Organisation) yang akan mengelola dan mengoperasikan
pembangkit-pembangkit baru ini di masa mendatang. Langkah nyata dan berani
Belanda menjadi sinyal untuk mencapai masa depan energi yang bersih dan andal,
ya sobat!
Ingin tahu lebih banyak mengenai hal menarik di Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka atau hubungi kami di 085750579272 (Admin)
Penulis: Aldonna
Referensi:
https://www.overkernenergie.nl/plannen-rond-kernenergie/smrs-kleine-modulaire-reactoren
No comments:
Post a Comment