Les Bahasa Belanda

UJIAN BASISEXAMENINBURGERING A1

Beberapa orang cukup kewalahan dalam mempersiapkan Ujian Basisexamen Inburgering. Tapi sebagian lagi bingung, itu ujian apa sih? Mungkinkah ...

Monday, November 3, 2025

Langkah Serius Belanda Kembangkan Energi Nuklir: Perluasan Borssele dan Investasi SMR

 


 

Sebuah gambar berisi bangunan, langit, outdoor, observatorium

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Berbicara soal ikon negara Belanda, pasti para sobat KP langsung tertuju pada kincir anginnya yang megah. Negara ini memang terkenal sebagai salah satu negara pelopor energi angin lho sobat, jadi ga heran kalau di sana banyak ditemukan kincir angin yang sekaligus jadi ikon negara ini. Namun, di balik energi anginnya yang super keren, saat ini Belanda sedang mengambil langkah besar untuk mengembangkan tenaga nuklir guna menghadapi tantangan energi masa depan.

Baru-baru ini, Kementerian Kebijakan Iklim dan Pertumbuhan Hijau Belanda mengumumkan rencana yang berpusat pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Borssele, satu-satunya PLTN komersial yang Belanda miliki saat ini. Apa saja langkah-langkah penting itu?

1.     Perpanjang Usia Produksi Nuklir Borssele



PLTN Borssele yang sudah beroperasi sejak tahun 1973 dan rencananya akan pensiun pada tahun 2033, kementrian ingin PLTN ini mendapat perpanjangan oprasional. Pemerintah Belanda sedang mengamandemen undang-undang agar pembangkit ini bisa terus beroperasi lebih lama. Jika amandemen itu berhasil diadopsi, maka operator Borssele, EPZ, dapat mengajukan permohonan kepada regulator ANVS untuk tetap mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut setelah tahun 2033. Hal ini berarti Belanda bisa terus menikmati energi bebas CO2 dengan jangka waktu yang lebih panjang, sobat.

2.     Membangun Dua Reaktor Raksasa Baru

            Selain mempertahankan PLTN Borssele, Belanda juga berencana untuk membangun dua unit pembangkit listrik nuklir (reaktor) baru di lokasi yang sama (Borssele). Unit-unit baru tersebut akan dijadwalkan beroprasi pada tahun 2035, dengan masing-masing berkapasitas antara 1.000 MW dan 1.650 MW, dan menggunakan teknologi reaktor Generasi III+.

3.     Investasi di Teknologi Masa Depan: Reaktor Mini (SMR)

Pemerintah Belanda juga menginvestasikan dana sebesar €20 juta guna pengembangan Small Modular Reactors (SMR). Sederhananya, SMR ini adalah versi "mini" dari reaktor nuklir yang lebih fleksibel, lebih cepat dibangun, dan lebih murah karena dirakit dari komponen-komponen yang diproduksi secara individual dan diproduksi massal di pabrik.


Kenapa Belanda Melakukan Ini Semua?

Langkah yang dilakukan Belanda ini menjadi bagian dari strategi energi baru yang praktis dan berdampak. Pemerintah Belanda sadar bahwa sumber energi seperti angin dan matahari memiliki kelemahan yaitu sifatnya yang tidak konstan. Misal, listrik hanya bisa dihasilkan saat angin bertiup kencang atau matahari bersinar terang. Namun, energi nuklir mampu menghasilkan listrik secara stabil 24/7 tanpa menghasilkan emisi karbon. Dengan kata lain, nuklir bisa diandalkan dan memastikan melanda tetap "menyala" kapanpun.

Untuk menunjukkan keseriusannya, pemerintah bahkan berencana membentuk sebuah badan usaha milik negara baru bernama NEO NL (Netherlands Nuclear energy Organisation) yang akan mengelola dan mengoperasikan pembangkit-pembangkit baru ini di masa mendatang. Langkah nyata dan berani Belanda menjadi sinyal untuk mencapai masa depan energi yang bersih dan andal, ya sobat!

Ingin tahu lebih banyak mengenai hal menarik di Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka atau hubungi kami di 085750579272 (Admin)

Penulis: Aldonna  

Referensi:

https://www.nucnet.org/news/netherlands-announce-plans-for-borssele-extension-and-major-smr-investment-10-1-2025

https://www.nucnet.org/news/government-names-borssele-preferred-site-for-new-nuclear-plants-12-1-2022

https://www.overkernenergie.nl/plannen-rond-kernenergie/smrs-kleine-modulaire-reactoren

https://indebuurt.nl/vlissingen/nieuws/twee-nieuwe-kerncentrales-in-borssele-dit-is-alles-wat-je-moet-weten~190899/

 

 

No comments:

Post a Comment