Gawattt! Harga rumah huni di
Belanda mengalami kenaikan yang signifikan, nih sobat. Hal ini disinyalir
karena meningkatnya permintaan pasar, tapi tidak diimbangi dengan
aktivitas konstruksi perumahan yang produktif. Wah, menarik banget nih buat di
bahas. Kuy, cari tahu lebih lanjut!
Pada November 2024 harga rumah di
Belanda tercatat naik 11,97% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini
berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana harga rumah di
Belanda mengalami penurunan 0,69% menurut Statistik Belanda (CBS). Ini jadi pertumbuhan
paling tinggi sejak Juli 2022. Wah, dompet auto menjerit!
Nih, rata-rata harga rumah huni
di Belanda sudah mencapai €461.931 (US$ 480.823)! Wah, tinggi banget, ya. Di Amsterdam sendiri, ibukotanya, harga
rata-rata rumah huni naik 10,08% pada kuartal ketiga 2024 dibandingkan
tahun lalu. Kota-kota besar di Belanda lainnya seperti Den Haag, Rotterdam, dan
Utrecht juga mengalami kenaikan yang sama, bahkan kenaikannya ada yang mencapai
18,5%!
Beberapa ahli memperkirakan bahwa
kenaikan harga rumah ini akan terus mengalami kenaikan di tahun 2025. ABN Amro
mengisyaratkan kenaikan ini bisa mencapai rata-rata 8,5% tahun 2024, dan terus bertambah
lagi 7% di tahun 2025. Mereka berpendapat bahwa kenaikan ini terjadi karena
gaji yang lebih tinggi, bunga KPR turun, juga pelonggaran aturan pengajuan
KPR. Hal ini menyebabkan permintaan rumah menjadi lebih tinggi, tapi disisi
lain pembangunannya yang terbilang tidak bisa mengimbangi kenaikan ini.
Jadi,
intinya perkembangan harga rumah di Belanda berdasarkan jenis properti pada
kuartal ketiga 2024:
- Rumah
keluarga tunggal:
Naik 11,04% (disesuaikan dengan inflasi 7,2%) dibanding tahun lalu dan
3,73% (disesuaikan dengan inflasi 1,99%) dibanding kuartal sebelumnya.
- Apartemen: Naik 11,45% (disesuaikan
dengan inflasi 7,59%) dibanding tahun lalu dan 3,49% (disesuaikan dengan
inflasi 1,75%) dibanding kuartal sebelumnya.
- Rumah
teras: Naik
12,74% (disesuaikan dengan inflasi 8,85%) dibanding tahun lalu dan 3,97% (disesuaikan
dengan inflasi 2,22%) dibanding kuartal sebelumnya.
- Rumah
terpisah:
Naik 8,12% (disesuaikan dengan inflasi 4,38%) dibanding tahun lalu dan
3,05% (disesuaikan dengan inflasi 1,32%) dibanding kuartal sebelumnya.
- Rumah
semi terpisah:
Naik 10,31% (disesuaikan dengan inflasi 6,49%) dibanding tahun lalu dan
3,93% (disesuaikan dengan inflasi 2,18%) dibanding kuartal sebelumnya.
- Rumah
sudut: Naik
11,7% (disesuaikan dengan inflasi 7,84%) dibanding tahun lalu dan 3,95% (disesuaikan
dengan inflasi 2,2%) dibanding kuartal sebelumnya.
Kilasan
balik harga rumah di Belanda:
Dulu, dari tahun 1995 sampai 2007,
harga rumah di Belanda sempat mengalami kenaikan. Namun, saat krisis keuangan
global tahun 2008, pasar properti langsung melemah. Baru mulai bangkit lagi
sekitar tahun 2014. Kenaikan ini sempat naik pesat saat pandemi Covid-19. Tapi,
pada tahun 2022 mulai melambat, dan tahun 2023 lebih turun sedikit. Nah, pada
tahun 2024, harga rumah mulai naik lagi!
Jumlah rumah yang terjual pada kuartal
ketiga 2024 naik 11% dibandingkan tahun lalu, dimana totalnya mencapai
36.940 unit. Penjualan apartemen paling tinggi kenaikannya, mencapai 19%!
Tapi sayangnya, pembangunan rumah masih belum berkembang. Jumlah rumah yang
selesai dibangun tahun 2023 mengalami penurunan. Padahal dari tahun 2000 sampai
tahun 2009 rata-rata mencapai 76.300 unit per tahun, tetapi pada tahun 2010 hingga
2022 hanya ada 60.000 unit per tahun. Hal ini lah yang membuat harga rumah jadi
makin mahal di Belanda.
Bagaimana
dengan pasar sewa?
Nah, buat para sobat KP yang berniat
ngontrakin rumahnya, siap-siap aja deh. Hasil sewa di Belanda lumayan oke lho,
apalagi di Den Haag. Rata-rata hasil sewa kotor di sektor yang tidak dikontrol
pemerintah bisa mencapai 6,21% pada kuartal keempat 2024. Di Amsterdam
sekitar 5%, Den Haag bisa 6,29%, dan Rotterdam paling tinggi, 7,33%.
Berbicara tentang ini tentunya kita juga akan berbicara soal harga sewanya yang
juga ikutan naik, dong! Rata-rata kenaikan sewa di sektor swasta yang tidak
dikontrol pemerintah naik 5% pada tahun 2024. Bahkan, kenaikan sewa secara
keseluruhan (termasuk yang dikontrol pemerintah) mencapai 5,4%, ini kenaikan
tertinggi dalam 30 tahun terakhir, sobat!
Gimana, pusing kan dengerinnya?
Intinya sih, buat sekarang ini, pasar properti di Belanda lagi “panas-panasnya”.
Harga rumah menjulang tinggi ke atas, permintaan juga tinggi, tapi pembangunan
rumahnya malah rendah. Buat yang mau beli atau nyewa, siap-siap aja deh sama
harganya!
Referensi:
https://www.globalpropertyguide.com/europe/netherlands/price-history
No comments:
Post a Comment