Les Bahasa Belanda

UJIAN BASISEXAMENINBURGERING A1

Beberapa orang cukup kewalahan dalam mempersiapkan Ujian Basisexamen Inburgering. Tapi sebagian lagi bingung, itu ujian apa sih? Mungkinkah ...

Thursday, July 6, 2023

COKLAT BELANDA: si Manis dan Belanda


 


Halo sobat KP! Min KP dateng lagi nih buat ngasih informasi baru seputar Belanda. Kalau kemarin kita banyak membahas tentang salah satu keju terkenal di Belanda, maka kali ini kita akan membahas tentang salah satu makanan manis dari Belanda nih sobat. Yup kita akan bahas tentang coklat! Pada kaget ga nih para sobat KP? Ternyata Belanda tidak hanya dikenal dengan kejunya yang lezat, melainkan juga coklatnya yang nikmat. Wah, min KP jadi penasaran nih sama si manis dari Belanda ini. Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak lebih lanjut! 

Pertama-tama pasti diantara para sobat KP bertanya-tanya bagaimana coklat itu tiba di Belanda kan sobat? Atau mungkin sejarah di balik coklat dan Belanda? Kalau gitu yuk kita bahas bareng! Coklat diyakini datang pertama kali di Eropa pada awal tahun 1600-an, walaupun ada juga yang meyakini coklat tiba di tahun 1500-an. Berbagai spekulasi muncul tentang siapa yang pertama kali membawa coklat ini ke Eropa. Ada yang meyakini coklat ini dibawa oleh biarawan Spanyol dan penakluk yang telah melakukan perjalanan ke Amerika, ada juga yang mengatakan bahwa coklat itu hadiah, bahkan ada yang mengatakan Columbus mencegat kapal untuk menyelundupkan kacang.

Tidak sampai disitu, sejarah coklat masih berlanjut pada Coenraad van Houten (dikenal sebagai seorang pembuat coklat yang terkenal di Belanda) menemukan mesin yang bisa memisahkan lemak dari biji kakao yang sudah dipanggang nih sobat. Mesin itu tentunya sangat terkenal di sejarah coklat Belanda. Mesin yang bisa membantu memisahkan lemak coklat yang kemudian menyisakan “kue kering” kakao dan dapat dihaluskan menjadi bubuk kakao. Bubuk kakao itulah yang nantinya bisa dicampurkan kedalam minuman atau bahan-bahan lainnya sehingga  lebih mudah untuk dinikmati. Bubuk coklat buatannya ini menjadi terkenal dan menyebar ke seluruh wilayah Eropa lho sobat, karena hal itulah coklat semakin terkenal di segala penjuru Eropa termasuk di Belanda. 

Walaupun coklat sudah banyak populer di Belanda kala itu, tetapi industri coklat baru mulai bermunculan di akhir abad ke-19 sobat. Industri ini mudah diterima di masyarakat sehingga mengalami pertumbuhan yang terbilang cepat. Nah min KP punya fakta menarik nih sobat, ternyata industri penggilingan kakao di Belanda berada di peringkat kedua terbesar di dunia! Pada tahun 2020-2021 industri penggilingan tersebut berhasil memproses 600.000 ton biji kakao. Wahh banyak banget ya sobat, kayaknya kalok biji kakao sebanyak itu dikirim ke sini bakal banjir biji kakao sekabupaten atau bahkan sepulau ahahahaha. Selain itu, Belanda ternyata juga menjadi eksportir biji kakao terbesar kedua di Eropa. Volume ekspor biji kakao Belanda mencapau 76.000 ton pada tahun 2020 sobat. Kerennya! 

Coklat Belanda ini terkenal karena coklatnya memiliki kualitas yang tinggi, bahkan perusahaan-perusahaan besar coklat seperti Nestle, Cadbury, dan lainnya memusatkannya di Belanda untuk aktivitas operasional mereka di Eropa. Wah, cerita coklat dan Belanda ini ternyata menarik banget ya sobat untuk diulik. Mulai dari sejarah, perkembangan industrinya, dan pastinya rasa coklat Belanda yang nikmat bikin min KP jadi ngiler banget!


Ingin tahu lebih banyak mengenai banyak hal menarik di Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka atau hubungi kami di 085750579272

Penulis: Aldonna

Referensi:

https://dutchreview.com/culture/food/history-chocolate-netherlands/

https://roofgardenarnhem.nl/de-geschiedenis-van-chocolade-in-nederland/

https://www.history.com/news/the-sweet-history-of-chocolate

https://www.history.com/topics/ancient-americas/history-of-chocolate

https://www.cbi.eu/market-information/cocoa-cocoa-products/netherlands/market-entry

https://dutchreview.com/culture/food/history-chocolate-netherlands/

https://www.thespruceeats.com/a-guide-to-chocolate-varieties-520311


 

No comments:

Post a Comment