Les Bahasa Belanda

UJIAN BASISEXAMENINBURGERING A1

Beberapa orang cukup kewalahan dalam mempersiapkan Ujian Basisexamen Inburgering. Tapi sebagian lagi bingung, itu ujian apa sih? Mungkinkah ...

Wednesday, June 12, 2024

Museum Sandi: Tempat Belajar Kode-kode Rahasia!

 






Halo sobat KP! Kalian mungkin udah pernah denger soal Yogyakarta dengan museum-museum kerennyakan? Tapi, mimin ada satu tempat yang mungkin jarang muncul di list museum yang bakal kalian kunjungi saat berwisata ke Yogyakarta, nih. Museum ini tu unik dan beda dari museum lainnya. Emmm, kira-kira kenapa ya? Kuy cari tahu lebih lanjut bareng min KP!

Yup, seperti yang ada di judul, museum yang min KP maksud adalah Museum Sandi. Jadi, alasan kenapa Museum Sandi tuh beda dari museum lain yaitu karena museum ini bakal ngajak kita buat masuk ke dunia rahasia dan kode-kode yang bikin otak kita kerja keras! Kalo para sobat KP penasaran gimana caranya orang-orang dulu bisa menyampaikan pesan yang penting tanpa was-was kecolongan, nah, di sini kalian bisa ngerasain sendiri gimana caranya. Wahh keren banget ya sobat! Yuk kita mulai dari bahas sejarahnya!

Museum Sandi lahir pada tahun 2006 atas dasar ide dari Mayjen TNI Nachrowi Ramli (Kepala Lembaga Sandi Negara RI) bareng sama Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY). Nah, pada awalnya, sekitar tahun 2008 tuh museum ini gabung sama Museum Perjuangan Yogyakarta, tepatnya Museum Sandi berada di lantai dasarnya.  Kemudian, pada tahun 2014 Museum Sandi pindah ke spot baru yaitu ke bangunan cagar budaya berarsitektur Belanda, di Jalan Jendral Gatoto Soebroto No. 27, Kotagede, Yogyakarta. Pada zaman dahulu, bangunan ini digunain sebagai kantor Kementerian Luar Negeri, lho sobat. Terus, waktu Revolusi Nasional Indonesia, Yogyakarta jadi pusat intelijen, dan tempat ini dipilih jadi markas Museum Sandi. Wah ternyata sejarah dibalik museum ini keren juga ya, sobat!

                                    

Oiya, gak cuma keren di sejarahnya aja, tapi koleksi-koleksi di dalamnya juga keren lho sobat! Bayangin aja, di sana para sobat KP bisa ngeliat berbagai alat sandi sederhana dari zaman doeloee sampai yang canggih banget. Ada mesin Enigma yang dipakai Jerman waktu Perang Dunia II, terus juga ada alat-alat sandi manual yang dipake pejuang kemerdekaan kita. Gak cuma itu, para sobat KP juga bakal diajak baca surat-surat rahasia yang bikin merinding karena dikirim pake kode-kode gitu. Serunya lagi, ada pameran interaktif yang bikin kita bisa coba-coba jadi agen rahasia, nyoba bikin dan mecahin sandi sendiri! Dann yang ga kalah penting, di sini kalian juga bisa belajar tentang pentingnya sandi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pokoknya, kalo lagi pada ke Jogja, museum ini wajib banget dikunjungi biar kalian bisa makin ngerti gimana serunya dunia persandian!

            Buat yang suka foto-foto, museum ini juga gakalah aesthetic, lho sobat! Bentuk dari luar bangunannya aja udah keliatan keren, gedungnya itu loh kaya bangunan zaman dulu yang bikin kita langsung pengen masuk aja. Dan tentunya begitu masuk, beuhh nuansa klasiknya langsung bikin merinding. Pose-pose dikit, langsung jepret upload sosmed! Biar sekaligus menarik orang lain buat dating dan belajar sandi di Museum Sandi, xixixi. So, kalo para sobat KP lagi bosen sama tempat wisata yang biasa-biasa aja, coba deh mampir ke Museum Sandi. Di sini, kalian bakal ngerasain petualangan baru yang nggak ada duanya!

Ingin tahu lebih banyak mengenai hal menarik di Belanda? Silakan follow instagram kami di @kartapustaka atau hubungi kami di 085750579272 (Admin)             

Penulis: Aldonna

Referensi:

https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/other/museum-sandi/

https://www.bssn.go.id/museum-sandi/

https://kebudayaan.jogjakota.go.id/page/index/museum-sandi

http://gregahmuseum.jogjaprov.go.id/daftar_museum/detail/9#:~:text=Museum%20Sandi%20dibangun%20atas%20prakarsa,lantai%20dasar%20Museum%20Perjuangan%20Yogyakarta

https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/20398

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2015/04/30/museum-sandi-yogyakarta-satu-satunya-di-indonesia

 


 

 

 

No comments:

Post a Comment