Les Bahasa Belanda

UJIAN BASISEXAMENINBURGERING A1

Beberapa orang cukup kewalahan dalam mempersiapkan Ujian Basisexamen Inburgering. Tapi sebagian lagi bingung, itu ujian apa sih? Mungkinkah ...

Showing posts with label kerja di Belanda. Show all posts
Showing posts with label kerja di Belanda. Show all posts

Wednesday, June 11, 2025

Bekerja dan Tinggal di Belanda: Durasi Tinggal Menentukan Proses

 


 


Halo sobat KP! Pada kesempatan kali ini, yuk ikut mimin buat bahas bareng tentang serba serbi bekerja dan tinggal di Belanda. Kira-kira ada apa aja ya? Kuy simak penjelasannya!

A.    Tinggal Kurang dari 4 Bulan

Bagi sobat KP yang berencana untuk bekerja atau tinggal di Belanda kurang dari empat bulan, berarti sobat KP dianggap sebagai bukan penduduk atau niet-ingezetene. Sobat KP wajib mendaftar di layanan pemerintah Belanda untuk mendapatkan BSN.

Lalu bagaimana cara mendaftarnya? Syarat apa yang harus dibawa ketika mendaftar? Nah, cara mendaftarnya sobat KP perlu datang ke salah satu dari 19 meja layanan pemerintah Belanda. Ada 19 kotamadya di Belanda yang memiliki meja Basis Data Catatan Non-Penduduk (RNI). Kalian bisa menghubungi salah satu dari mereka untuk urusan yang terkait dengan RNI (bisa cek disini ya = https://www.netherlandsworldwide.nl/non-residents-records-database/contacting-rni-desk).

Proses pendaftarannya meliputi pembuatan temu janji, pengisian formulir pendaftaran (bisa online sebelumnya untuk efisiensi = https://rni-webform.rvig.nl/en), membawa kode QR yang dipersonalisasi, serta identitas yang sah (paspor atau kartu identitas UE) dan alamat di luar Belanda. Nah, setelah mendaftar, sobat KP akan mendapatkan BSN. Jika sudah pernah mendaftar sebelumnya dan memiliki BSN, kalian tidak perlu mendaftar lagi, cukup berikan BSN yang sebelumnya kepada atasan. Namun, jika sobat KP lupa atau kehilangan BSN, kalian bisa memintanya dari salah satu dari 19 kantor layanan di Belanda (harus membayar ya, untuk layanan ini).

B.    Tinggal Lebih dari 4 Bulan

Jika sobat KP akan tinggal dan bekerja di Belanda selama lebih dari empat bulan, maka sobat KP harus mendaftar di kantor tempat kalian akan tinggal dan akan dianggap sebagai penduduk atau ingezetene. Pendaftaran ini harus dilakukan dalam waktu lima hari setelah kedatangan atau setelah memutuskan untuk tinggal lebih dari empat bulan, ya sobat.

Dokumen apa saja yang diperlukan? Sobat KP perlu menyiapkan paspor atau kartu identitas UE yang masih berlaku, dan disarankan juga membawa dokumen penting lainnya seperti akta kelahiran atau akta nikah. Jika sobat KP membawa pasangan dan/atau anak-anak yang akan tinggal lebih dari empat bulan juga, maka mereka juga wajib mendaftar dan akan mendapatkan BSN.

Jika Sobat KP bekerja di Belanda lebih dari empat bulan tetapi tinggal di luar Belanda (misalnya di wilayah perbatasan), kalian tetap harus mendaftar sebagai bukan penduduk di salah satu dari 19 kantor Pendaftaran Bukan Penduduk (RNI) yang tersebar di berbagai kota di Belanda.

C.    Mengapa BSN Penting?

Dari tadi kita membahas soal BSN, nah sebenernya BSN itu apa sih? Kenapa kita harus mendaftar untuk mendapatkan BSN? Jadi, BSN adalah nomor registrasi unik yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda untuk berinteraksi dengan pemerintah. Sobat KP pasti akan memerlukan BSN untuk bekerja di Belanda, membuka rekening bank Belanda, dan mengambil asuransi kesehatan Belanda.

BSN ini sangat penting. Tanpa BSN, sobat KP tidak bisa bekerja di Belanda, karena pemberi kerja memerlukan BSN untuk mengajukan pengembalian gaji pajak kalian. Selain itu, BSN juga diperlukan jika sobat KP tinggal di Belanda. Namun, jika kalian tidak tinggal di Belanda dan hanya bekerja sementara untuk pemberi kerja di luar negeri atau Ditempatkan oleh perusahaan asing, sobat KP tidak memerlukan BSN.

D.    DigiD: Identitas Digital di Belanda




DigiD merupakan alat penting untuk mengakses layanan organisasi pemerintah di Belanda, seperti mengurus asuransi kesehatan atau mengajukan permohonan ke Badan Asuransi Karyawan (UWV). Lalu, bagaimana cara mengajukan DigiD? Apa saja syaratnya? Untuk mengajukan DigiD, sobat KP memerlukan bukti identitas yang sah (paspor atau kartu identitas), BSN, telepon seluler yang dapat menerima pesan teks di Belanda atau luar negeri, dan alamat email.

Proses pengajuan DigiD bervariasi tergantung status pendaftaran:

  • Jika terdaftar sebagai penduduk: Kunjungi www.DigiD.nl, pilih 'Aanvragen' (Terapkan) dan 'Saya tinggal di Belanda'. Kode aktivasi akan dikirimkan ke alamat terdaftar dalam waktu tiga hari kerja.
  • Jika terdaftar sebagai non-residen: Kunjungi www.DigiD.nl, pilih 'Aanvragen' dan 'Saya tidak tinggal di Belanda'. Sobat KP akan menerima kode titik layanan yang harus dibawa ke salah satu titik layanan DigiD atau melalui panggilan video dalam waktu 30 hari untuk mendapatkan kode aktivasi. Penting untuk membuat janji temu di titik layanan DigiD sebelum mengajukan akun.

Kode aktivasi DigiD harus diambil secara pribadi; orang lain tidak dapat mewakilinya. Jika sobat KP sedang berada di luar negeri, sobat KP bisa mendapatkan kode aktivasi melalui panggilan video atau di titik layanan DigiD di luar negeri. DigiD ini bersifat pribadi, jadi jangan pernah membagikan nama pengguna dan kata sandi kalian kepada orang lain, ya!

Penting untuk sobat KP memahami dan mengikuti setiap prosedur juga syarat pendaftarannya guna kenyamanan kalian tinggal dan bekerja di Belanda. Jadi, jangan sampai terlewat ya, sobat!

Referensi:

https://workinnl.nl/en/topics/inschrijving+en/default.aspx

https://www.netherlandsworldwide.nl/non-residents-records-database/contacting-rni-desk

https://www.digid.nl/en/

https://techzle.com/log-in-safely-and-quickly-with-the-digid-app-thats-how-it-works-in-5-steps

https://ehef.id/post/working-netherlands-guide-dutch-business-culture

 

 

Wednesday, August 14, 2024

Real or Fake Tinggal di Belanda Ga Segampang Itu!


Ngomongin soal hidup di Belanda, siapa nih yang langsung kebayang soal keju, tulip, sama kanalnya? Tapi, ternyata di balik keindahannya, ada banyak cerita menarik yang perlu para sobat KP tau. Salah satunya dari pengalaman Kak Anastasia, seorang perempuan Indonesia yang udah 8 tahun tinggal di Belanda. Kira-kira ada pengalaman menarik apa aja ya selama ia tinggal di Belanda? Dan gimana awalnya kok bisa menetap di Belanda? Kuy cari tau lebih lanjut!


A. Dari Jogja ke Belanda

Kak Anastasia, cewek asli Jogja yang udah 8 tahun tinggal di Belanda, tepatnya di Warmenhuizen, Belanda Utara. Berawal dari Kak Anastasia yang sibuk muter-muter kerja di Indonesia, sampai akhirnya “dikenalin” ke cowok Belanda sama temennya lewat FB.  Ceritanya klasik banget kan, sobat? Kenalan lewat FB, lanjut chat lewat BBM, pacaran LDR, terus doi langsung nyamperin ke Jogja buat kenalan sama keluarga. Nah, pas udah serius, tahun depannya Kak Anastasia yang gantian pergi ke Belanda buat kenalan sama keluarga mas pacar. Yup, karna hubungan Kak Tasia dan mas pacar sudah mulai serius, Kak Tasia mulai cari-cari info tentang kursus bahasa Belanda  yang terpercaya untuk persiapannya tinggal di Belanda. Nah, disini nih Kak Tasia kenal Karta Pustaka.

B. Belajar Bahasa Belanda: Perjuangan yang Nggak Gampang Bagi Kak Tasia

Nah, yang paling menantang itu pas awal-awal tinggal di Belanda. Bahasa jadi kendala utama buat Kak Tasia. Padahal sebelum berangkat ke Belanda, Kak Tasia udah belajar Bahasa, mulai dari les privat sampai ikut kursus di Karta Pustaka. Tapi tetep aja, butuh waktu lama buat fasih karna emang Kak Tasia ga suka buat belajar bahasa. Hal ini jadi beban yang cukup berat buat Kak Tasya. Ditambah adanya keharusan bisa bahasa untuk lulus inburgeringexamens yang nantinya akan dipergunakan untuk memperpanjang izin tinggal, jadi Kak Tasia harus ikut kursus Bahasa lagi di Belanda. Ga tanggung-tanggung sobat, butuh biaya sekitar 3200 euro di tahun 2016. Wah mahal banget ya! 

C. Kerja di Belanda: Dari Pabrik Sayur Sampai Supermarket

Background kebiasaan kerja Kak Tasia bikin ia gabisa tinggal di rumah gitu aja. Kebiasaanya buat ulet bekerja membuat ia mencoba banyak pengalaman baru bekerja di Belanda, ya itung-itung sekalian buat nambah-nambah jajan di Belanda, xixixi. Mulai dari kerja sambilan nganterin brosur, kerja di supermarket, kerja di warteg, sampai kerja di pabrik sayur yang buat Kak Tasia harus berdiri sepanjang hari. Nah, pengalaman kerja yang beragam ini bikin Kak Tasia jadi lebih mandiri, nih sobat. Wah, siapa nih yang tertarik buat bekerja di Belanda?

Kalau mau kerja di Belanda, pastikan punya izin tinggal (verblijfsvergunning), visa kerja atau izin kerja. Hal ini akan ditanyakan bila kita akan melamar pekerjaan baik secara langsung ke perushaan yang dituju ataupun melalui uitzendbureau (biro tenaga kerja). Selain itu syarat lain bekerja di Belanda adalah memiliki zorgverzekering (asuransi kesehatan). Untuk info detailnya bisa dilihat di website rijksoverheid.nl atau ind.nl.

D. Tips buat yang Mau ke Belanda

Buat para sobat KP yang punya rencana tinggal di Belanda, Kak Tasia punya beberapa tips nih:

  • Kuasai Bahasa Belanda: Ini wajib banget! Pokoknya manfaatkan waktu sebaik mungkin buat belajar Bahasa apalagi pas masih di Indonesia, mengingat biaya kursus yang selangit di sana. Soalnya, kalau para sobat KP bisa bahasa Belanda, pasti bakal lebih gampang buat berinteraksi dengan orang-orang sekitar, juga buat cari kerja di sana.
  • Cari Informasi yang Benar: Jangan mudah percaya sama informasi yang belum jelas yang banyak beredar di medsos. Lebih baik cari info dari sumber yang terpercaya.
  • Mandiri: Basic skill tu wajib banget kita punya kalok mau pergi ke luar negeri, ga terkecuali ke Belanda. Bisa masak, bersih-bersih, dan ngurus diri sendiri itu penting banget! Mengingat biaya jasa yang mahal banget di sini.
  • Kembangkan Keahlian: Nah ini nih tips terakhir dari Kak Tasia. Kalau para sobat KP punya keahlian khusus, kayak bikin kerajinan tangan, atau apapun yang bisa jadi peluang buat menghasilkan uang di Belanda, kembangkan! Itu akan sangat bermanfaat buat oara sobat KP, karena bisa meKakantu kalian mengisi waktu luang dengan hal yang bisa menghasilkan uang.

          Dari cerita Kak Tasia diatas, ternyata hidup di Belanda itu nggak semudah yang kelihatannya di TikTok. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, tapi juga banyak hal seru yang bisa kita dapatin. Yang penting, kita harus punya semangat yang tinggi dan mau terus belajar. Gimana? Udah kebayang kan, serunya hidup di Belanda?

 

 

Monday, May 13, 2024

"Indeed.nl: Platform Ajaib Buat Cari Kerja di Belanda Gak Pake Ribet!"

 



Halo sobat KP, kalian udah pada tau belum sih sama Indeed.nl? Nah, buat yang lagi pada nyari-nyari kerjaan di Belanda, Indeed.nl bisa banget jadi jalan pintas loh. Wahh, ini mah info yang ditunggu-tunggu para sobat KP nih. Jadi, kuy kita bahas bareng!

Jadi, Indeed.nl tuh kayak semacam platform pencari kerja online yang ngebantu banget buat nyari lowongan dari berbagai perusahaan di Belanda. Gak cuma itu aja, indeed.nl ini bisa digunain buat cari kerja sesuai dengan kebutuhan, mulai dari full-time, part-time, sampe freelance! Beuh, mantep bener! Nah, Indeed ini merupakan platform pencarian kerja global dengan jutaan daftar lowongan pekerjaan dan ulasan perusahaan, sobat. Ini memungkinkan banget buat para pencari kerja untuk mencari pekerjaan, meneliti gaji, dan membaca ulasan perusahaan dengan puass. Oiya, indeed,nl ini didirikan pada tahun 2004 oleh Paul Forster dan Rony Kahan, indeed adalah anak perusahaan dari Recruit Holdings Co., Ltd.

Indeed.nl memiliki komitmen terhadap Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) yang bertujuan untuk menciptakan masa depan pekerjaan yang adil dan inklusif. Sebagai situs kerja terdepan global dan platform rekrutmen utama, indeed.nl berusaha untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan menghubungkan individu-individu dengan peluang pekerjaan yang terbaik, yang pada akhirnya dapat membentuk kehidupan yang lebih baik, sobat. Sebagai perusahaan yang digerakkan oleh misi, Indeed.nl menciptakan komitmen ESG yang sejalan dengan upaya terbaik indeed.nl. Indeed.nl  membantu semua orang untuk mendapatkan pekerjaan. Bagaimana indeed.nl melakukan hal itu tentunya menjadi fokus yang penting. Nah, dengan mengurangi jejak lingkungan, mempercepat dan menyederhanakan pencarian kerja, menghilangkan bias dan hambatan terhadap lapangan kerja, serta membangun kesetaraan berkelanjutan bagi masyarakat, membuat indeed.nl semakin dekat untuk mencapai misinya. Oiya, pada tahun 2030, indeed.nl udah netapin empat komitmen yang ditujukan untuk mengubah cara perekrutan pada periode baru tersebut, lho sobat. Empat komitmen tersebut terdiri dari:

  • 1.     Mempersingkat durasi pencarian kerja sebesar 50%
  • 2.     Membantu 30 juta orang yang menghadapi hambatan untuk mendapatkan pekerjaan
  • 3.     Meningkatkan keterwakilan tenaga kerja Indeed.nl
  • 4.     Mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih

Ngomong-ngomong soal cari pekerjaan, terus gimana cara kerjanya indeed.nl? Gampang banget! Para sobat KP tinggal masukin kata kunci posisi yang baru dicari, terus Indeed.nl bakal tampilin hasil pencarian yang sesuai. Pokoknya, dalam hitungan detik aja kita udah bisa dapetin banyak pilihan lowongan kerja yang sesuai dengan keinginan kita, lho sobat. Yang bikin tambah mantep, Indeed.nl tuh punya banyak fitur yang ngebantu banget buat kita ngatur pencarian kerjaan yang sesuai sama kita. Salah satu fiturnya kayak waktu diawal web, kita bakal dikasih beberapa pertanyaan tentang apa yang sesuai dengan yang kita mau contohnya seperti kita tinggal dimana, berapa gaji yang kita mau, dan masih banyak lagi. Jadi, indeed.nl bisa kasih referensi pekerjaan yang sesuai dengan kita. Keren banget kan sobat!

 




Selain membantu menyediakan berbagai lowongan pekerjaan, indeed.nl juga membantu kita buat nyiapin apa aja yang dibutuhin atau pengetahuan dasar untuk kita mencari kerja melalui informasi-informasi yang mereka berikan dari artikel dalam blognya. Informasi tersebut seperti Pekerjaan terbaik di Belanda untuk tahun 2024, 10 Pekerjaan Terbaik untuk Introvert, Contoh surat motivasi untuk Kesehatan, Identifikasi kualitas positif dalam wawancara kerja, dan masih banyak lagi! Keren banget deh, para sobat KP bisa langsung cek sendiri di link ini ya sobat  https://nl.indeed.com/carrieregids.



Oiya, nggak cuma buat pencari kerja aja, sobat. Bagi perusahaan yang butuh calon karyawan juga bisa banget manfaatin Indeed.nl buat ngiklanin lowongan kerja mereka. Jadi, kesempatan buat dapetin karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan makin gede!

So, buat yang lagi pada galau cari kerjaan, coba deh buka Indeed.nl. Siapa tau di platform ini para sobat KP bisa dapetin kesempatan buat ngejar cita-cita karier kalian! Kuy, buruan cek, jangan sampe kelewatan kesempatan!

Referensi:

https://nl.indeed.com/

 

Monday, May 6, 2024

KP Talks 11 ”Menjadi Seorang Caregiver di Belanda: Kisah Seru Mbak Dewi Kusumaningtyas"


 


Mbak Dewi Kusumaningtyas, sosok keren yang pengen banget jadi Caregiver di Belanda. Nggak main-main, ini sobat, Mbak Dewi udah hampir 12 tahun di Belanda. Tinggal di Swarghemir, kabupaten Emen, di pinggiran Jerman, karena mbak dewi mutusin buat nikah sama orang Belanda. Lalu, selama tinggal di Belanda apakah ada yang bikin culture shik shak shok? Ya jelas ada dong! Menurut Mbak Dewi, hidup di Belanda beda banget sama Indo. Culture orangnya beda banget, langsung to the point, nggak muluk-muluk mikir perasaan lawan bicaranya. Selain itu, di tempat tinggalnya (provinsi Drente), aksen ngomongnya beda, nggak kayak orang Belanda biasa yang jelas-jelas ngomong. Jadi ya, jadi tantangan tersendiri bagi Mbak Dewi untuk bisa berkomunikasi sama orang lain di sana.

Sebelum ke Belanda, Mbak Dewi pernah ikut kursus di KP (tepatnya di tahun 2009) lho, dari jaman Karta Pustaka masih di Bintaran. Ga main-main, mbak Dewi menghabiskan waktu 4 tahun di Karta Pustaka! Karna awalnya iseng, tapi makin kesini makin tertarik belajar bahasa. Ya, jadi ga kerasa waktu belajar di Karta Pustaka. Selain karna iseng, ternyata dari kecil mbak Dewi memang udah suka banget belajar bahasa. Selama kuliah, kepikiran buat jagoin bahasa lain selain Inggris, terinspirasi sama sepak bola oranye dan budaya mereka. Akhirnya, Mbak Dewi ngejar belajar bahasa Jerman di UGM pas lagi nungguin KP buka kelas. Ternyata Mbak Dewi juga satu dari banyak murid KP yang suka war kelas! Hahahah. Oiya, menurut Mbak Dewi perlu diingat bahwa belajar bahasa itu seru dan cepet nyerapnya kalo kita bener-bener niat. Jangan cuma sehari dua hari doang semangatnya, tapi jalan terus lah! Ini ini yang suka bikin maju mundur belajar bahasa, ya karna memang harus konsisten dari awal, gaboleh separo-separo.

Trus, Mbak Dewi cerita tentang jadi Caregiver di Belanda. Menurut Mbak Dewi ada empat level jadi Caregiver di Belanda. Pertama, Zorgassisstente: bagian restorasi. Kedua, Helpende yang tugasnya membantu aktivitas keseharian dari pasien, juga memastikan kebutuhan gizi pasien seimbang. Ketiga, Verzorgende yang bertanggung jawab mengurus obat dan laporan ke keluarga pasien tentang perkembangannya. Terakhir keempat, Verpleegkundige atau keperawatan. Menurut Mbak Dewi, kerja jadi caregiver itu bener-bener tantangan, mentalnya juga kudu siap. Jadwal kerja ga main-main, bisa mulai dari pagi sampe malem, bahkan sampe tengah malem. Dan weekend juga tetep on duty, nggak bisa liburan kayak biasa.

Kalau tertarik untuk menjadi seorang caregiver tapi gapunya background yang sejalan dengan itu gimana dong? Tenang, background pendidikan nggak jadi penghalang buat jadi Caregiver. Siapa aja bisa masuk, yang penting mau kerja keras dan konsisten. Kenapa kerja keras dan konsisten? Ya karena bagi kita yang gada background sebelumnya, sebelum mulai bekerja akan diberikan kursus terlebih dahulu sobat. Kursus ini dianggap sebagai sertifikasi kita untuk bekerja. Selain kursus untuk sertifikasi kita dalam mengurus pasien, kita juga harus kursus bahasa Belanda terlebih dulu juga agar kita bisa membangun komunikasi yang baik dengan pasien. Tapi, kalau sobat KP sudah ada background lulusan bidan atau perawat, bisa langsung masuk, tapi kudu siap belajar bahasa Belanda dulu. Nah, buat yang mau jadi caregiver, harus siap-siap buat belajar deh. Tapi untungnya, kalau udah lulus, pasti ada job buat kita. Jadi, kalo mau nyari kerja di Belanda, jangan lupa cari lowongan pekerjaan dan juga koneksi, bisa dari indeed.nl atau LinkedIn!

Selain bercerita tentang pekerjaanya, Mbak Dewi juga cerita tentang keseruannya bikin SIM di Belanda. Menurut Mbak Dewi, nyari SIM di Belanda tuh nggak gampang. Harus persiapan maksimal dan nggak bisa disambi-sambi sama fokus yang lain. Hal ini karena biayanya yang nggak murah, dan ujiannya juga harus serius. Pokoknya siapin duit dulu deh, soalnya les nyetir di sana mahal banget, bisa sampe 60 euro per jam! Minimal harus les 20 jam, tapi itu belum jaminan lulus, lho. Buset!! Nah, bukan cuma praktek aja, tapi teorinya juga harus dikejar, banyak jebakan di soalnya! Ujiannya gabungan teori dan praktek. Biayanya buat tes teori sekali itu juga nggak main-main, cek di cbr.nl aja. Ujiannya bisa pilih bahasa Inggris atau Belanda. Jadi, yang mau nyari SIM di Belanda, siapin mental dan dompet, ya, sobat! hahaha

Nah, itu tadi keseruan KP Talks tentang kehidupan Mbak Dewi di Belanda. Pokoknya paling penting untuk bissa survive di Belanda, ya harus bisa bahasa Belanda sobat-KP.  Jadi, kalo ada yang pengen jadi caregiver di Belanda, siapin mental dan konsisten belajarnya buat persiapan. Nggak gampang sih, tapi pasti bisa kalo niat!


Sunday, January 21, 2024

"KP Talks: Seru Banget! Kisah Kak Dede Harjanti di Belanda"

 


 


Halo sobat KP!

Pernah ga sih kalian terpikir untuk tinggal di Belanda? Nah, kali ini min KP akan rangkum cerita Kak Dede Harjanti salah satu alumni Karta Pustaka, tentang kehidupan dia di Belanda. Check this out!

Jadi, saat ini Kak Dede Harjanti tinggal dan menetap di Belanda, di kota asik yang bernama Assendelft. Oiya sebelum menetap di Assendelft, Kak Dede sempat tinggal di Amsterdam untuk tahun-tahun pertamanya di Belanda. Jadi, pas pertama kali tinggal di Amsterdam selama 8 tahun itu, Kak Dede sibuk banget lho! Banyak pekerjaan yang sempat ia tekuni disana, seperti kerja jadi pengantar pos, menjadi babysitter, dan sempet kerja di restoran Indonesia juga. Tidak sampai disitu saja sobat, semangat kerja Kak Dede ini terbawa hingga ke tempat tinggal barunya. Di Assendelft ini, Kak Dede ga kalah sibuk, lho! Ia kerja di organisasi yang peduli sama manula, gitu. Jadinya, dia rajin banget nemenin dan bantuin para manula di rumah mereka. Ya kayak nemenin ngobrol sambil merapikan rumah gitu, itung-itung jadi pendengar yang baik buat mereka.

Kisah tinggal dan kerjanya di Belanda sangat seru ya sobat, pasti banyak diantara sobat KP yang penasaran gimana sih awalnya Kak Dede kok sekarang bisa tinggal di Belanda? Jadi awalnya Kak Dede pindah ke Belanda gara-gara married sama orang Belanda sobat. Nah, kalian tau ga kenapa Kak Dede bisa ketemu sama jodohnya yang orang Belanda? Gara-gara rencana backpacking ke Karimun Jawa! Jadi Kak Dede ikut suatu organisasi backpacking gitu, nah terus suaminya ikutan juga di organisasi yang sama. Asik banget kan? Mereka kenalan di Jogja, trus setelah 5 tahun long distance relationship, akhirnya Kak Dede memutuskan buat merantau dan tinggal di Belanda. Wah kisah percintaan Kak Dede juga seru ya!

Memutuskan untuk merantau ke Belanda merupakan keputusan yang sulit bagi Kak Dede. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, salah satunya yaitu fase adaptasi yang tentunya sulit untuk diawali. Nah, sebelum ngehadepin hidup real time di Belanda, persiapannya Kak Dede keren banget, lho sobat. Bahasa nomor satu sih kalau kata Kak Dede! Dan, Kak Dede juga musti nyiapin mental yang open-minded buat nerima segala perbedaan. Plus, planning buat masa depannya di Belanda juga jadi prioritas.

Berbicara tentang bahasa, ternyata jauh sebelum bertemu suaminya, Kak Dede udah punya ketertarikan untuk berlajar bahasa Belanda nih sobat. Jadi, alasan Kak Dede belajar bahasa Belanda itu karena seru. Dia kuliah di UGM dengan jurusan sastra Jawa, tapi dia tertarik banget buat belajar bahasa. Akhirnya, Kak Dede berminat untuk belajar bahasa Belanda dan ia memutuskan untuk bergabung dengan Kartapustaka di tahun 2003. Keren kan?!

Ngomong-ngomong tentang tinggal di Belanda, kira-kira tinggal di Belanda memberikan tantangan apa aja ya buat Kak Dede? Jadi, tantangan terbesar buat Kak Dede yaitu waktu menjelang musim dingin. Kata Kak Dede, cuacanya bikin kulit gatel-gatel! Selain itu, susah juga ngikutin obrolan orang Belanda karena belum terbiasa berbicara dalam bahasa Belanda. Tapi Kak Dede kasih tips buat kita nih yaitu kadang-kadang emang musti nekat buat mandiri!

Terus, soal transportasi umum, Kak Dede sempet kebingungan pas naik sepeda dan kereta. Pertama kali naik kereta malah kelewat stasiun tujuan! Susah banget nyari cara keluar stasiun dan balik ke stasiun yang bener. Tapi, dia bisa! Di Belanda kita harus selalu mengukur waktu yang diperluin sebelum pergi agar kita bisa mengira-ira waktu yang dihabiskan dalam perjalanannya sobat. Kalok kata Kak Dede sih, semua tentang planning!

Kak Dede juga bercerita kalau cari kerja di Belanda itu mudah, tapi tergantung tujuan juga sih. Tapi hanya dengan gadget, kita bisa cari info kerja yang cocok untuk kita. Kak Dede menambahkan kalo kalian bisa bahasa Belanda, bakal lebih gampang buat cari kerja.

Seru banget kan cerita tentang Kak Dede Harjanti di Belanda? Keren deh, gimana dia bisa adaptasi dan bikin hidup di sana jadi seru banget! Jadi, siapa nih diantara para sobat KP yang tertarik untuk tinggal di Belanda?

Penulis: Aldonna