Halo sobat KP!
Pernah ga sih kalian terpikir untuk tinggal di Belanda? Nah, kali ini min
KP akan rangkum cerita Kak Dede Harjanti salah satu alumni Karta
Pustaka, tentang kehidupan dia di Belanda. Check this out!
Jadi, saat ini Kak Dede Harjanti tinggal dan
menetap di Belanda, di kota asik yang bernama Assendelft. Oiya
sebelum menetap di Assendelft, Kak Dede sempat tinggal di Amsterdam
untuk tahun-tahun pertamanya di Belanda. Jadi, pas pertama kali tinggal di
Amsterdam selama 8 tahun itu, Kak Dede sibuk banget lho! Banyak pekerjaan
yang sempat ia tekuni disana, seperti kerja jadi pengantar pos, menjadi
babysitter, dan sempet kerja di restoran Indonesia juga. Tidak sampai
disitu saja sobat, semangat kerja Kak Dede ini terbawa hingga ke tempat tinggal
barunya. Di Assendelft ini, Kak Dede ga kalah sibuk, lho! Ia kerja di
organisasi yang peduli sama manula, gitu. Jadinya, dia rajin banget nemenin
dan bantuin para manula di rumah mereka. Ya kayak nemenin ngobrol sambil
merapikan rumah gitu, itung-itung jadi pendengar yang baik buat mereka.
Kisah tinggal dan kerjanya di Belanda sangat seru
ya sobat, pasti banyak diantara sobat KP yang penasaran gimana sih awalnya Kak
Dede kok sekarang bisa tinggal di Belanda? Jadi awalnya Kak Dede pindah ke
Belanda gara-gara married sama orang Belanda sobat. Nah, kalian
tau ga kenapa Kak Dede bisa ketemu sama jodohnya yang orang Belanda? Gara-gara
rencana backpacking ke Karimun Jawa! Jadi Kak Dede ikut suatu organisasi
backpacking gitu, nah terus suaminya ikutan juga di organisasi yang sama.
Asik banget kan? Mereka kenalan di Jogja, trus setelah 5 tahun long distance
relationship, akhirnya Kak Dede memutuskan buat merantau dan tinggal di Belanda.
Wah kisah percintaan Kak Dede juga seru ya!
Memutuskan untuk merantau ke Belanda merupakan keputusan
yang sulit bagi Kak Dede. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan,
salah satunya yaitu fase adaptasi yang tentunya sulit untuk diawali. Nah,
sebelum ngehadepin hidup real time di Belanda, persiapannya Kak Dede keren
banget, lho sobat. Bahasa nomor satu sih kalau kata Kak Dede! Dan, Kak
Dede juga musti nyiapin mental yang open-minded buat nerima
segala perbedaan. Plus, planning buat masa depannya di Belanda
juga jadi prioritas.
Berbicara tentang bahasa, ternyata jauh sebelum
bertemu suaminya, Kak Dede udah punya ketertarikan untuk berlajar bahasa
Belanda nih sobat. Jadi, alasan Kak Dede belajar bahasa Belanda itu karena seru.
Dia kuliah di UGM dengan jurusan sastra Jawa, tapi dia tertarik banget buat
belajar bahasa. Akhirnya, Kak Dede berminat untuk belajar bahasa Belanda dan ia
memutuskan untuk bergabung dengan Kartapustaka di tahun 2003. Keren kan?!
Ngomong-ngomong tentang tinggal di Belanda,
kira-kira tinggal di Belanda memberikan tantangan apa aja ya buat Kak Dede?
Jadi, tantangan terbesar buat Kak Dede yaitu waktu menjelang musim
dingin. Kata Kak Dede, cuacanya bikin kulit gatel-gatel! Selain itu, susah
juga ngikutin obrolan orang Belanda karena belum terbiasa berbicara dalam
bahasa Belanda. Tapi Kak Dede kasih tips buat kita nih yaitu kadang-kadang emang
musti nekat buat mandiri!
Terus, soal transportasi umum, Kak Dede sempet kebingungan pas naik sepeda dan kereta. Pertama kali naik kereta malah kelewat stasiun tujuan! Susah banget nyari cara keluar stasiun dan balik ke stasiun yang bener. Tapi, dia bisa! Di Belanda kita harus selalu mengukur waktu yang diperluin sebelum pergi agar kita bisa mengira-ira waktu yang dihabiskan dalam perjalanannya sobat. Kalok kata Kak Dede sih, semua tentang planning!
Kak Dede juga bercerita kalau cari kerja di Belanda
itu mudah, tapi tergantung tujuan juga sih. Tapi hanya dengan gadget, kita
bisa cari info kerja yang cocok untuk kita. Kak Dede menambahkan kalo kalian
bisa bahasa Belanda, bakal lebih gampang buat cari kerja.
Seru banget kan cerita tentang Kak Dede Harjanti di Belanda? Keren deh,
gimana dia bisa adaptasi dan bikin hidup di sana jadi seru banget! Jadi, siapa nih diantara para sobat KP yang tertarik untuk tinggal di Belanda?
Penulis: Aldonna
No comments:
Post a Comment